Sirkumsisi menurut sebagian ulama adalah hal yang wajib bagi laki-laki muslim. Sirkumsisi atau yang biasa disebut dengan sunat/khitan dilakukan dengan cara bedah minor yaitu dengan membuang kulit penis yang akan meninggalkan luka yang cukup mengganggu bagi anak. Proses pemulihan luka sirkumsisi tergantung oleh beberapa factor, salah satunya kondisi psikologis. Salah satu masalah kondisi psikologis anak adalah gangguan rasa nyaman yang masih sering terabaikan oleh tenaga kesehatan, keluarga maupun anak yang disurkimsisi. Gangguan rasa nyaman pada anak jika diabaikan akan menimbulkan masalah psikologis lebih lanjut dan jika dibiarkan akan memberikan efek yang lebih berat lagi seperti post traumatic syndrome disorder.Gangguan rasa nyaman pada anak dapat diatasi dengan berbagai intervensi komplementer, antara lain relaksasi otot progresif dimodifikasi spiritual, mindfulness spiritual dimodifikasi khusus untuk anak dan terapi dzikir. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran anak terhadap kesehatan jiwa sendiri dengan intervensikomplementer. Metode yang dilakukan adalah dengan serangkaian kegiatan berupa diskusi, ceramah, simulasi, praktek & evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah, anak yang disirkumsisi memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah gangguan rasa nyaman yang dialami. Kesimpulannya kegiatan tersebut bahwa terapi komplementer berbasis spiritual selain dapat meningkatkan kemampuan koping anak juga dapat meningkatkan iman anak.
Copyrights © 2020