Wilayah Kecamatan Padamara berada di jalur koridor Kota Purbalingga dan Kota Purwokerto, dan dari konsep kota regional dapat dikategorikan dalam hinterland juga urban fringe kota Purbalingga, saat ini telahdan sedang terjadi transformasi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun dengan kehadiran permukiman baru berciri kekotaan yang terus bertambah sampai tahun 2018 terdapat 24 lokasi permukiman baru. Kedudukan dan perkembangan kedua kota tersebut berkontribusi dan berpangaruh terhadap perkembangan bagi tata ruang kawasan regional Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (BARLINGMASCAKEB), sebagaimana hasil penelitian sebelumnya menunjuk kan bahwa desa-desa di koridor Purwokerto - Purbalingga ini mengalami transformasi wilayah yang bervariasi dari tingkat sedang sampai tinggi. Kondisi ini pada gilirannya akan menimbulkan problematika lingkungan, terutama kebutuhan ruang. Ruang (spatial) memiliki keterbatasan atau carrying capacity dalam menyangga kebutuhan manusia, terutama kebutuhan untuk permukiman, oleh karena itu menjadi penting untuk diketahuinya daya dukung permukiman agar dapat dilakukan controling terhadap pertumbuhan permukiman, sebagaimana diamatkan UU No. 4 Tahun 1982. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola dan daya dukung permukiman KecamatanPadamara saat ini, sehingga dapat digunakan dalam menganalisis kemungkinan-kemungkinan peluangperkembangan permukiman di masa yang akan datang dan strategi yang dapat digunakan dalam pembatasanperkembangan permukiman agar keberlanjutan lingkungan di Kecamatan Padamara dapat berjalan denganseimbang. Metode dalam penelitian ini adalah analisis data primer dan sekunder dengan menggunakan SistemInformasi Geografi (SIG). Penggunaan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif untuk: 1. Analisis PolaPersebaran Permukiman di Kecamatan Padamara dengan menggunakan Analisis Tetangga Terdekat, 2. AnalisisDaya Dukung Permukiman di Kecamatan Padamara dengan konsep liputan bangunan atau Building Coverage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran peremukiman di Kecamatan padamara adalah termasuk ketegori random dan daya dukungnya untuk permukiman masih baik, karena building coverage Kecamatan Padamara hanya sebesar 25 % dari luas wilayahnya. Daya dukung wilayah untuk permukiman ini dapat berubah seiring pertumbuhan penduduk Kecamatan Padamara sebesar 1,76 % pertahun, dan munculnyapermukiman baru, terutama di Desa Bojanegara dan Kelurahan Karangsentul.
Copyrights © 2020