Berdasarkan data primer pengukuran status gizi di TKIT Harum diketahui bahwa siswa yang mengalami underweight sebesar 27,6%. Hasil wawancara secara mendalam dengan Kepala Sekolah menyebutkan bahwa banyak siswa yang tidak suka mengkonsumsi sayur dan memilih jajanan yang kurang sehat yang ada di depan sekolah. Pengenalan dan pembiasaan mengkonsumsi makanan sehat harus dilakukan sejak dini, untuk meningkatkan imunitas dan menstimulus pertumbuhan secara optimal. Pengenalan makanan sehat pada anak membutuhkan edukasi dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, sehingga anak mampu untuk memahami pola makan sehat. Puzzle isi piringku dan food model merupakan media edukasi yang melibatkan anak secara aktif untuk ikut bermain dan mengenal makanan sehat dengan menyenangkan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 6 bulan. Jumlah sasaran sebanyak 46 siswa TKIT Harum. Metode pelaksanaan pengabdian ini diawali dengan pembuatan media puzzle isi piringku yang disesuaikan dengan usia sasaran (4-6 th) dan persiapan food model. Setelah media siap, dilaksanakan edukasi kepada siswa yang diawali dengan pretest, kemudian pembagian kelompok untuk permainan puzzle dan food model, dan pelaksanaan postest. Seluruh siswa sangat antusias dan bersemangat selama kegiatan berlangsung. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah ada peningkatan pengetahuan siswa tentang makanan sehat, sebelum pemberian edukasi, siswa yang menjawab pertanyaan dengan benar sebanyak 63% dan mengalami peningkatan menjadi 87% setelah edukasi. Media puzzle dan food model dapat dijadikan sebagai media pembelajaran di sekolah untuk siswa.
Copyrights © 2022