Paving block merupakan alternatif konstruksi bangunan yang penting sebagai penutup permukaan tanah. Dalam studi ini ampas karbon digunakan sebagai aditif dalam campuran paving blok. Ampas tebu tersebut disembuhkan pada 2000C selama 1,5 jam. Pengawetan karbon disaring menggunakan mesh no.100 atau 150 μm. Paving blok dibuat dengan perbandingan 1: 2: 1. Konsentrasi pengawetan karbon adalah bervariasi sebesar 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dari volume semen. Hasil penyerapan air paving blok konvensional (0%) adalah 2,81%, semakin besar paving block bila menambahkan curing karbon. Hasil uji kuat tekan menunjukkan adanya peningkatan kuat tekan. Nilai pers yang diperoleh dari penelitian ini pada konsentrasi 5%, 7,5%, dan 10% carbon curing menunjukkan paving block untuk memenuhi standar mutu D SNI-03-0691-1996. Hasil penyerapan air sesuai dengan standar SNI-03-0691-1996 dan kekuatan tekan yang meningkat akibat kerapatan partikel material karena pencampuran curing karbon yang mampu mengisi rongga pada material.Kata kunci : Paving Block, Carbon Curing , Penyerapan air, kuat tekan
Copyrights © 2016