Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh karbon aktif dari batang jagung untuk penjernih air. Tahap pengarangan (karbonisasi) di variasikan dengan suhu 400 oC, 500oC, dan 600oC masing-masing selama 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Tahap aktivasi dengan menggunakan NaOH selama 1 jam Hasil analisis menunjukkan bahwa temperatur yang berbeda memberikan pengaruh pada karakteristik karbon aktif yaitu kadar air, kadar abu, PH dan XRF. Karbon aktif yang baik adalah karbon aktif yang telah memenuhi standar atau persyaratan yang ditetapkan, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI yang digunakan adalah SNI 06-3730-1995 untuk arang aktif teknis. Karbon aktif yang digunakan untuk penjernihan air adalah karbon yang disediakan pada suhu 600o C. Pengujian karbon aktif diterapkan pada penjernihan air sungai, dengan melihat bau, warna dan PH sebelum dan sesudah di filter dengan karbon aktif.
Copyrights © 2020