Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Obesitas Di RSU Daha Husada Kediri

Hartati Tuna (Program Studi D4 Teknologi Laboratorium Medis Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri)
MM.Riyaniarti Estri Wuryandari
Muh. Shofi (Program Studi D3 Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri)

Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya
Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022

Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh manusia melebihi jumlah yang dibutuhkan sehingga sel beta pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi asupan kalori, menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat. Kadar glukosa darah yang tinggi berdampak pada pembuluh darah diginjal dan dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga terjadi perubahan estimasi GFR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas. Desain penelitian adalah cross sectional. Pada penelitian ini terdapat sebanyak 27 responden yang diambil menggunakan tehnik sampling purposive sampling. Hasil dari uji spearman rank didapatkan hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,033 (p=<0,05) dengan nilai koefisien correlation (r) sebesar -0,411 yang artinya ada hubungan hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas.