Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Bahaya dan Deteksi Bahan Kimia Berbahaya Pada Bahan Makanan Shofi, Muh.; Putri, Mardiana Prasetyani; Manggara, Algafari Bakti; Wuryandari, Maria Magdalena Riyaniarti Estri
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, dan pemutih merupakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam pengawetan bahan pangan yang dilakukan oleh oknum pedang curang karena harganya murah serta dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan. Adanya hal tersebut pelu adanya sosialisisi kepada masyarakat mengenai bahaya dari bahan kimia tersebut dan cara identifikasi sederhana dengan menggunakan kunyit, kulit buah naga, dan betadin. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya dan mengetahui cara mengidentifikasi bahan kimia berbahaya secara sedehana. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri yaitu menggunakan tiga metode yaitu: metode ceramah, tanya jawab aktif dan diskusi, serta praktik langsung tentang cara deteksi bahan kimia berbahaya. Hasil dan Kesimpulan: Masyarakat mengetahui bahaya dari bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, dan pemutih serta cara deteksi secara sederhana. Selama proses kegiatan berlangsung mulai dari penyampaian tujuan dan peragaan sampai dengan mempraktikkan cara deteksi bahan kimia berbahaya secara sederhana, peserta sangat antusias melaksanakannya. Hal tersebut terlihat banyaknya pertanyaan dari para peserta saat penyampaian materi hingga parktik secara mandiri. Berdasarkan hasil kuisioner tentang bahaya boraks, formalin, dan pemutih serta cara deteksi sederhana menunjukkan peningkatan yang signifikat sebesar 100% bila dibandingkan sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan sosialisasi cara deteksi sederhana bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, dan pemutih berhasil terlaksana dengan baik.  
Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Infeksi HBV dan HCV pada Orang dengan HIV/ AIDS (ODHA) Forman Novrindo Sidjabat; Durroh Humairoh; MM Riyaniarti Estri
Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A Scientific Journal Vol 36, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Biologi | Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.415 KB) | DOI: 10.20884/1.mib.2019.36.1.706

Abstract

Data statistik Ditjen PP dan PL Kemenkes RI menyebutkan  bahwa  kasus  HIV/AIDS  di  Indonesia  sampai  bulan  Maret 2016 mencapai 276.511 penderita, dan 11,4% diantaranya tercatat di Jawa Timur (Jatim). Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) sering terkena virus hepatitis, sekitar sepertiganya memiliki penyakit infeksi bersamaan dengan HBV atau HCV, yang dalam jangka panjang akan menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian infeksi HBV dan HCV pada ODHA. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 81 orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang melakukan tes HIV di Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian infeksi HBV dan HCV pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 
THE EFFECT OF PHYSICAL ACTIVITY AND IMT ON BLOOD GLUCOSE LEVELS AND HYPERTENSION : PENGARUH AKTIVITAS FISIK DAN IMT TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN HIPERTENSI Mely Purnadianti; Maria Riyaniarti; Hartati Tuna; Rizal Aditya Hermawan; Adilia Hayuningrum
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v3i1.28

Abstract

Aktivitas fisik merupakan gerakan tubuh oleh otot rangka yang bekerja dan memerlukan energi yang meliputi seluruh kegiatan di rumah, di tempat kerja, atau aktivitas lainnya. Aktivitas fisik dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh. Aktivitas fisik kurang dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh yang disebabkan oleh energi yang masuk dan keluar tidak seimbang serta dapat mempengaruhi indeks massa tubuh. Jika berlangsung lama dan tanpa ada perbaikan, dapat berpengaruh pada kadar glukosa darah, kerja insulin serta reseptor – reseptornya. Kerja insulin den reseptor yang terganggu dapat menimbulkan hiperglikemia. Kadar glukosa darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memicu terbentuknya AGEs, yaitu zat yang dibentuk dari gula yang berlebih dan protein pada pembuluh darah. AGEs dapat merusak dinding pembuluh darah dan menarik lemak jenuh sehingga terbentuk plaq yang menghambat aliran darah sehingga tekanan darah meningkat dan menjadi hipertensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengaruh aktivitas fisik dan IMT terhadap peningkatan glukosa darah dan hubungannya dengan hipertensi pada wanita dewasa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional dan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik yaitu terdapat pengaruh hubungan antara aktivitas fisik dan IMT terhadap peningkatan glukosa darah dengan p-value 0.001 tetapi tidak terdapat hubungan antara glukosa darah dengan hipertensi dengan p-value 0.336.
Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) Pada Pasien Diabetes Melitus dengan Obesitas Di RSU Daha Husada Kediri Hartati Tuna; MM.Riyaniarti Estri Wuryandari; Muh. Shofi
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 3 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56399/jst.v3i2.70

Abstract

Obesitas adalah akumulasi lemak tubuh manusia melebihi jumlah yang dibutuhkan sehingga sel beta pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi asupan kalori, menyebabkan kadar glukosa darah meningkat. Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat. Kadar glukosa darah yang tinggi berdampak pada pembuluh darah diginjal dan dapat mempengaruhi fungsi ginjal, sehingga terjadi perubahan estimasi GFR. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas. Desain penelitian adalah cross sectional. Pada penelitian ini terdapat sebanyak 27 responden yang diambil menggunakan tehnik sampling purposive sampling. Hasil dari uji spearman rank didapatkan hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,033 (p=<0,05) dengan nilai koefisien correlation (r) sebesar -0,411 yang artinya ada hubungan hubungan kadar glukosa darah dengan Glomerular Filtration Rate (GFR) pada pasien diabetes melitus dengan obesitas.
Pemanfaatan Daun kelor sebagai Minuman Herbal Untuk Upaya Preventif Kasus Demam Typoid Di masyarakat Ngletih Kediri maria wuryandari; Vivien Dwi Purnamasari
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

melalui makanan, minuman, dan kotoran hewan yang terinfeksi, serta resistensi terhadap antibiotik. Namun beberapa dekade belakangan ini, banyak penelitian yang menyatakan bahwa pemberian obat sintetik dapat menimbulkan resistensi terhadap infeksi bakteri. Moringa oleifera merupakan salah satu contoh tanaman obat Indonesia yang telah lama digunakan dan mengaktivasi jalur Nrf-2 yang dapat meningkatkan ekspresi SOD/HO-1. Tujuan dari pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memanfaatkan daun kelor sebagai bahan dasar pembuatan jamu yang kaya akan nutrisi. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 27 November 2021 bertempat di Desa Ngletih Kabupaten Kedir. Hasil yang didapat pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat mitra sangat antusias mengikuti kegiatan tentang cara membuat jamu berbahan dasar daun kelor. Berdasarkan hasil kuisioner tentang cara membuat jamu berbahan dasar daun kelor menunjukkan adanya peningkatan yang signifikat hampir 100% pengetahuan mitra pengabdian masyarakat tentang cara membuat jamu berbahan dasar daun kelor
Interaction Affinity Between Flavonoids Against Cytokines Interleukin 12 in Diabetes Mellitus MM. Riyaniarti Estri Wuryandari; Ninis Yuliati; Ekawati Sutikno; Saad A Mohamed
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 12 No 2 (2023): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v12i2.1060

Abstract

Background: Interleukin 12 can destroy insulin-producing cells, suppresses IL4 production, and can stimulate the formation of Thelper1. Quercetin is a flavonoid suitable to be chosen as the lead compound for development of safe anti-diabetic agent because in addition to its anti-diabetic effect, quercetin shows also protective effect in pancreas track.Objective: This research aims to study the docking models of certain flavonoids and to predict the quercetin and triterpene derivatives inhibition activity on Interleukin12.Method: The molecular docking method was used using the PyRx program with the Autodock Vina menu.Results: IL-12 bond affinity with Dextromethoorpene results -7 kcal/mol as the highest affinity value energy while the lowest energy is -6.1 kcal/mol, IL-12 bond affinity value with Quercetin with the highest affinity value energy is -9 kcal/mol, and the lowest energy is -7.8kcal/mol. The affinity value IL-12 bond and triterpene with the highest affinity value is energy -7 .9 kcal/mol, and the lowest energy is -7.4 kcal/molConclusion: Quercetin, has hydrogen bonds and hydrophobic bonds, where the ligand of the Quercetin compound is the ligand that has the ability to form the best interactions and bonds with IL-12 receptors (4OG9)
Efektivitas Ekstrak Daun Kelor Merah sebagai Usaha Preventif terhadap Perkembangan Sel B (SDF-1) dan Sel Granulosit (Gr-1) pada Mencit Balb/c yang diinjeksi Salmonella typhi Maria Magdalena Riyaniarti Estri Wuryandari; Hartati Tuna
Life Science Vol 12 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lifesci.v12i2.74290

Abstract

An infection caused by Salmonella typhi can cause a reaction to DNA damage, causing a delay in the cell cycle, either temporarily or permanently, and can also cause cell death and a permanent delay in the cell cycle, causing a decrease in the self-renewal ability of haematopoetic stem cells, causing continued damage. in hematopoietic cells. Improving the immune system in the body can be done by administering synthetic drugs in the form of antibiotics or giving herbal supplements. Red Moringa has the ability as an immunostimulant and immunomodulator. The research aims to determine the effectiveness of Moringa leaf extract on the expression of B cell and granulocyte cell development due to exposure to Salmonella Typhi. The research design used experimental research using treatment groups and non-treatment groups in mice injected with salmonella typhi. Data from flow cytometry were analyzed using BD Cellquest ProTM software (%) and first transformed using arc sin transformation. The arc sin transformation results were analyzed using one-way ¬ANOVA at a confidence level of 95% (α=0.05). Data are presented in the form of mean ± standard error (SE). The results of this research, the Moringa leaf extract dose of 42mg/BW is an effective dose to restore the relative number of B cells and granulocyte cells to normal conditions.
EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA MI DARUL FALAH, DESA SIDOMULYO, KECAMATAN WATES, KABUPATEN KEDIRI Wuryandari, Maria Magdalena Riyaniarti Estri; Purnamasari, Vivien Dwi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i2.2191

Abstract

Healthy living is something that should be implemented by everyone, considering that the benefits it brings are many, ranging from work concentration, children's health and intelligence to family harmony. MI Darul Falah is a school that is the main target in the community service education program for Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) because it is located quite far from urban areas, precisely in Sidomulyo Village, Wates District, Kediri Regency. This research aims to increase students' understanding and awareness at MI Darul Falah, Sidomulyo Village, Wates District, Kediri Regency, regarding the importance of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS). The counseling was attended by 213 students from grades 1, 2, 3, 4, 5 and 6. The counseling method consisted of material delivered through lectures using power point media, and playing media for children. Education on Hand Washing with Soap (CTPS) was provided to classes 1, 2 and 3 totaling 118 students and education on brushing teeth properly was provided to classes 4, 5 and 6 totaling 95 students. Pre test and post test measurements were carried out to determine students' knowledge of CTPS material. The research results showed that the pre test score was 70.84% ​​and the post test score was 91.01%, so there was a significant increase in knowledge of 20.17% and there was a change in students' behavior in practicing brushing their teeth correctly. After attending education, students become more aware of the importance of maintaining personal and environmental cleanliness, as well as practicing healthy living habits, such as washing hands properly and brushing teeth properly in everyday life.
Pengenalan Akupunktur Sebagai Terapi Pendukung Untuk Diabetes dan Hipertensi wuryandari, Maria Magdalena Riyaniarti Estri; Tuna, Hartati; Damayanti, Nita; Suwarno, Suwarno
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jwpget77

Abstract

Diabetes mellitus and hypertension are two chronic diseases whose prevalence continues to rise in Indonesia and significantly impact the quality of life of those affected. Conventional medical therapy often requires supportive approaches to enhance treatment effectiveness and improve patients' quality of life. Acupuncture, as a form of traditional Chinese medicine, has shown potential in regulating glucose metabolism and reducing blood pressure through neuroendocrine mechanisms and improved blood circulation. This community service activity aims to provide education and acupuncture services as a supportive therapy for people with diabetes and hypertension in the Larangan Utara village area, Tangerang. The activity method includes health counseling, consultation sessions, and periodic acupuncture therapy. The results of the activity indicate a positive response from the participants, both in terms of understanding the diseases and the reduction of subjective complaints related to blood pressure and blood sugar levels. It is hoped that this program can serve as a model for integrating complementary therapies in the promotional and preventive efforts of public health services.