Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH HORMON NAPTHALEN ACETIC ACID TERHADAP INISIASI AKAR TANAMAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica Forssk.) Rinaldi Rizal Putra; Muh. Shofi
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.909 KB)

Abstract

Latar belakang: kangkung air merupakan tanaman aquatik yang sangat digemari masyarakat. Banyaknya permintaan akan sayuran kangkung menyebabkan kurangnya pasokan tanaman kangkung air. Alternatif untuk menambah produksi tanaman kangkung air dengan menggunakan Napthalen Acetic Acid (NAA). Sebab NAA dapat menginduksi akar tanaman kangkung air. Tujuan: Mengetahui pengaruh NAA terhadap pertumbuhan akar tanaman kangkung air. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Konsentrasi larutan NAA yang digunakan yaitu 0,1 ppm, 0,2 ppm, 0,4 ppm, 0,6 ppm, dan 1 ppm, dan kontrol yang tidak mengandung NAA. Parameter pengamatan berupa panjang akar dan jumlah akar yang kemudian dianalisis dengan menggunakan SPPS 17. Hasil: konsentrasi NAA dapat menginduksi pembentukan akar tanaman kangkung air. Konsentrasi NAA 0,1 ppm paling baik untuk menginduksi perakaran tanaman kangkung air. Simpulan dan saran: terdapat pengaruh konsentrasi NAA terhadap jumlah dan panjang akar tanaman kangkung air. Perlu penelitian lanjut mengenai hormon auksin jenis lain dan struktur anatomi tanaman kangkung air setelah diinduksi hormon auksin.
PENGARUH LOGAM BERAT MERKURI CLORIDA (HgCl2) TERDADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Muh. Shofi
Jurnal Wiyata Penelitian Sains dan Kesehatan Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : LP2M IIK (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan) Bhakti Wiy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.075 KB)

Abstract

Latar Belakang: Merkuri merupakan logam yang berbahaya bagi makhluk hidup. Salah satu efek adanya merkuri yaitu adanya penghambatan perkecambahan, contohnya pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Tanaman ini merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dimakan rakyat Indonesia. Tujuan: Mengetahui daya hambat (Inhibitory Concentration) konsentrasi HgCl2 terhadap perkecambahan biji kacang hijau. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan tiga ulangan. Konsentrasi larutan HgCl2 yang digunakan yaitu 900 ppm, 700 ppm, 500 ppm, 300 ppm, 100 ppm, dan dan kontrol yang tidak mengandung HgCl2. Parameter pengamatan berupa daya hambat pembentukan radikula yang kemudian di analisis dengan menggunakan grafik probith guna mencari Inhibitory Concentration. Hasil dan saran: Terjadi penghambatan pembentukan radikula dengan rata-rata persentase penghambatan lebih dari 50 % dengan nilai IC50 sebesar 435,29   ppm. Perlu dilakuan penelitian tentang bagaimana pengaruh merkuri pada struktur anatomi dan efek terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau yang terpapar merkuri.mi.
Response of Pineapple Callus (Ananas comosus Merr.) through In-Vitro Colchicines Treatment Nurul Istiqomah; Muh. Shofi
Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains Vol 7, No 1 (2018): June (2018)
Publisher : Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.187 KB) | DOI: 10.24235/sc.educatia.v7i1.1919

Abstract

Pineapple Plant (Ananas comosus (L.) Merr) is a fruit plant that has a high economic value. Increased variety of pineapple preparations lead to increased demand for pineapple fruit. Polyploidation is one way to increase the varieties using colchicine. This study aims to know the pineapple explants of callus response after being treated by colchicine using in vitro method. This research used Group Randomized Design (GRD) which variations concentration of Colchicine 0%, 0.01%, 0.05%, and 0.1%. Parameters were observed to response and thickness of callus of pineapple explants. Data were analyzed using F test and DMRT test in which significance level of 5% with SPSS 17 program. The results showed that pineapple plant explant able to respond colchicine concentration marked with thicker callus. The best colchicine treatment to induce pineapple explants callus was concentration 0.1% of colchicine.
Daya Hambat Perak Nitrat (Agno3) pada Perkecambahan Biji Kacang Hijau (Vigna radiata) Muh. Shofi
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 10, No 2 (2017): Al-Kauniyah Jurnal Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.188 KB) | DOI: 10.15408/kauniyah.v10i2.4869

Abstract

Abstrak Logam berat banyak digunakan dalam kehidupan manusia, di antaranya Hg, Pb, Cr, Zn, dan Ag. Di antara logam tersebut, logam perak (Ag) banyak digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari, seperti dalam fotografi, untuk pembuatan cermin perak, dan sebagai reagen dalam analisis. Logam perak dapat diperoleh dari senyawa AgNO3. Keberadaan logam perak pada tanaman dapat menghambat proses perkecambahan pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata), yang ditandai dengan penghambatan pemanjangan sel pada akar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh daya hambat terhadap pertumbuhan kecambah kacang hijau dan mengetahui konsentrasi hambatan (Inhibitory Concentration) dari perak nitrat (AgNO3). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat penghambatan pada pembentukan akar dengan rata-rata penghambatan lebih dari 50% pada konsentrasi 462,27 ppm. Hal ditunjukkan pada panjang akar yang lebih pendek seiring dengan tingginya konsentrasi AgNO3. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa konsentrasi AgNO3 berpengaruh pada perkecambahan biji kacang hijau yang ditandai dengan terhambatnya pemanjangan panjang akar kacang hijau.Abstract Heavy metals are widely used in human life, including Hg, Pb, Cr, Zn, and Ag. Among these metals, silver is widely used for human daily activities, such as in photography, for the manufacture of silver mirror, and as reagents in many analysis. Silver metal can be obtained from AgNO3 compounds. The presence of silver metal in a plant may inhibit the germination process in the green bean plant (Vigna radiata) which is characterized by inhibition of cell lengthening in the root. The aims of this research are to investigate the influence of the inhibitory power to green bean growth and the inhibitory concentration of the silver nitrate (AgNO3). The result showed that there was inhibition that occurred in the root formation by more than 50% of average inhibition at the concentration of 462.27 ppm. It was shown that the root was shorter in length along with the high concentration of AgNO3. From that fenomena, it can be assumed that the concentration of AgNO3 influenced the germination of green bean seeds that were characterized by the inhibition on the lengthening of their roots.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kamboja Jepang (Adenium obesum) dan Kamboja Putih (Plumeria acuminata) Muh. Shofi; Fera Suwitasari; Nurul Istiqomah
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 13, No 2 (2020): AL-KAUNIYAH JURNAL BIOLOGI
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/kauniyah.v13i1.12631

Abstract

AbstrakSenyawa antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal dampak radikal bebas dengan cara menghambat stres oksidatif serta menghentikan kerusakan sel dan induksi penyakit. Tanaman kamboja jepang (Adenium obesum) dan kamboja putih (Plumeria acuminata) termasuk tanaman hias yang memiliki khasiat obat. Tanaman ini banyak mengandung senyawa flavonoid dan senyawa antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun dan bunga tanaman kamboja jepang dan kamboja putih. Ekstrak kamboja diperoleh dengan melakukan maserasi daun dan bunga kamboja dengan menggunakan pelarut etanol 70% dan 96%. Ekstrak kental daun dan bunga kamboja diperoleh dengan cara pemekatan ekstrak menggunakan penangas air. Uji skrining fitokimia ekstrak kental berupa kandungan alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, terpenoid, dan steroid secara kualitatif, sementara aktivitas antioksidan diuji dengan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil skrining fitokimia ekstrak menunjukkan adanya kandungan alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin dengan nilai IC50 tertinggi ditunjukan oleh ekstrak bunga kamboja putih yang diekstrak dengan etanol 70% yaitu sebesar 98,41 ppm, dan terendah oleh bunga kamboja putih yang diekstrak dengan etanol 96% yaitu 533,13 ppm. Ekstrak etanol tanaman kamboja jepang dan kamboja putih memiliki potensi sebagai antioksidan alami.Abstract Antioxidant compounds are compounds that can counteract the effects of free radicals by inhibiting oxidative stress and stopping cell damage and disease induction. Japanese frangipani plants (Adenium obesum) And white frangipani (Plumeria acuminata), including ornamental plants that have medicinal properties. This plant contains a lot of flavonoid compounds and natural antioxidant compounds. This study aims to determine the antioxidant activity of ethanol extracts of leaves and flowers of japanese frangipani plants  and white frangipani. Frangipani extract is obtained by moderating frangipani leaves and flowers by using 70% and 96% ethanol solvents. Thick extracts of frangipani leaves and flowers are obtained by concentrating the extract using a water bath. Phytochemical screening tests of thick extracts containing alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, terpenoids, and steroids qualitatively, while antioxidant activity was tested by the method 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Phytochemical screening results showed the presence of alkaloids, tannins, flavonoids, and saponins with the highest IC50 values shown by white frangipani extract extracted with 70% ethanol at 98.41 ppm, and the lowest by white frangipani extracted with 96% ethanol at 533.13 ppm. Ethanol extract of japanese frangipani and white frangipani plants have potential as natural antioxidants.
Identifikasi Analgesik Narkotik pada Sampel Urin Pasien Pasca Bersalin Caecar di RSB Nirmala Kediri Mardiana Prasetyani Putri; Mely Purnadianti; Ayu Sakti Rahmania; Muhamad Shofi
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 1 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.513 KB)

Abstract

Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi janin yang sudah cukup Sembilan (9) bulan mengandung untuk dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan. Salah satu proses persalinan dengan bantuan yaitu melalui operasi caesar. Cara kelahiran bayi melalui bedah caesar pada dasarnya dapat mendatangkan resiko. Setiap pembedahan akan menimbulkan konsekuensi nyeri oleh karena kerusakan jaringan itu sendiri. Penanganan nyeri dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis. Penanganan secara farmakologis dapat dilakukan dengan memberikan analgesic golongan narkotik. Analgesik narkotik yang diberikan kepada pasien pasca bersalin caesar merupakan analgesic narkotik golongan morfin dan methamphetamine. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya residu analgesic narkotik (morfin dan methamphetamine) pada hari ke-2 dan ke-3 dalam sampel urin pasien pasca bersalin caesar di Rumah Sakit Bersalin Nirmala Kediri. Penelitian ini menggunakan metode survey (observasional) analitik dengan rancangan cross section survey dan data yang diambil menggunakan purposive sampling. Metode yang digunakan untuk menganalisis analgesic narkotik pada sampel urin yaitu Card Test dengan metode Imunokromatografi. Berdasarkan hasil analisis di hari ke-2 dan ke-3 pasien pasca bersalin caesar jumlah pasien yang urinnya positif morfin dan negatif methamphetamine berturut-urut sebesar 85% dan 15% sedangkan pada hari ke-2 dan 3 jumlah pasien yang urinnya negative morfin dan positif methamphetamine berturut-turut yaitu sebesar85% dan 15%. Berdasarkan hasil tersebut ditemukan adanya residu analgesic narkotik dalam sampel urin pasien pasca bersalin caesar di RSB Nirmala Kediri pada hari ke-2 dan ke-3 yaitu morfin 85% dan methamphetamine 15%. Kata kunci: Analgesik Narkotik; Caesar; Card Test, Urin
STUDI IN SILICO SENYAWA KUARSETIN DAUN KENCANA UNGU (Ruellia tuberosa L.) SEBAGAI AGEN ANTIKANKER PAYUDARA Muh. Shofi
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 2 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.308 KB) | DOI: 10.56399/jst.v2i1.13

Abstract

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit degeneratf yang sangat membahayakan, salah satunya kanker payudara yang banyak menyerang wanita. Pengobatan selama ini masih menggunakan kemoterapi, operasi dan radioterapi. Salah satu alternatif pengobatan kanker yaitu menggunakan tanaman herbal yaitu daun kencana ungu (Ruellia tuberosa L.). pada daun tanaman ini banyak terkandung kuarsetin yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan kuarsetin pada daun kencana ungu sebagai agen anti kanker payudara melalui penghambatan Enzim Sirtuin1. Metode penelitian ini adalah struktur 3D enzim Sirtulin1 (pdb id : 4I5I), senyawa kuarsetin (ID : 5280343) dipreparasi dengan program PyRx. Molekular doking dianalisis dengan interaksi kuarsetin dengan enzim Sirtulin1 menggunakan software Autodock 4.2. dan divisualisasikan dengan discovery studio versi 4.1. Analisis data menggunakan secara deskriptif. Hasil penelitian kuarsetin dengan Sirtulin1 memiliki 16 residu asam amino (Glu420, Leu418, Lys377, Glu410, Glu 416, Lys375, Ser370, Cys371, Leu372, Lys408, Pro409, Asn417, Ile411, Val412, Pro419, Gln412) dan ikatan hidrogen. Kuarsetin daun kencana ungu memiliki potensi aktivitas sebagai anti kanker panyudara karena memiliki afinitas dengan Sirtulin1 yang dapat mencegah terjadinya pengaktifan proses gen dalam pembentukan antioksidan.
Analysis of a-spinasterol Compounds in Trembesi Seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) Against Inhibition of 3C-like Protease SARS-CoV-2 Through In Silico Test Muh. Shofi
Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan dan Analisisnya Vol 2 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Sains, Teknologi, dan Analsisi Institut ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.406 KB) | DOI: 10.56399/jst.v2i2.22

Abstract

Coronavirus Disease 2019 or known as COVID-19 is caused by the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). In the virus, there is 3C-like Protease which is a non-structural protein in SARS-CoV-2. These proteins are responsible for the process of translation and viral replication. alpha -spinasterol is a sterol compound in trembesi seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) which functions to increase immunity. The purpose of this study was to determine the potential of the alpha-spinasterol compound in trembesi seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) as an inhibitor of the 3C-like Protease SARS-CoV-2 with PDB ID: 6M2N using the in silico test. The type of research in this research is computer-based experimental research using in silico tests or molecular docking. The working procedure in this study is molecular docking by comparing the alpha-spinasterol compound in trembesi seeds (Samanea saman (jacq.) Merr) and the comparison compound lopinavir with a protein target of 3C-like Protease SARS-CoV-2 and predicting its physicochemical properties. The results of the in silico test showed that the free bond energy was -8.4 kcal/mol and smaller than the comparison compound lopinavir (-8.2 kcal/mol). The amino acid residues in alpha-spinasterol are Asn203, Gly109, Pro108, Gln107, Gln110, Pro293, and Leu202 which have similar acid residues to lopinavir on compound binding to the 3CL-like Protease from SARS-CoV-2. Meanwhile, based on the Lipinski Rule of Five law, the alpha spinasterol compound still meets the requirements if it will be used as a new drug compound so that alternative drugs can be used to replace lopinavir
Activity of Phenolic Compounds in Figs (Ficus carica L.) as Antihyperlipidemic through in Silico Study Muh. Shofi
Journal Of Biology Education Vol 5, No 1 (2022): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v5i1.13995

Abstract

Figs (Ficus carica L.) belongs to family Moraceae which contains a lot of phenolic compounds that have an antihyperlipidemic effect. However, the phenolic compounds of figs have not been intensively studied. The purpose of this study was to determine the activity of phenolic compounds in figs as antihyperlipidemic in inhibiting the work of the HMG-CoA reductase enzyme. This research uses an experimental technique with the in silico method. The in-silico method was performed to predict the physicochemical, pharmacokinetic, toxicity, and molecular docking properties by comparing the phenolic compounds in figs and Pravastatin with the HMG-CoA reductase receptor. Rutaretin, Pimpinellin dan Seselin has the highest affinity values, met the physicochemical, pharmacokinetic, and toxicity parameters compared to Psoralen, 8-Methoxypsoralen, Angelicin, Bergapten and Pravastatin control compounds. The presence of this binding enzyme was able to inhibit the work activity of HMG-CoA reductase with amino acid residues Cys526, Gln814, Ile536, Leu811, Ile762, Pro813, Ala763, Ala556, Val538, Pro535, Tyr533, Met534, Gly765, Tyr517, Val522, Cys527. These results suggest that phenolic compounds Rutaretin, Pimpinellin, and Seselin in figs could be an antihyperlipidemic on inhibiting the action of HMG-CoA reductase enzyme.
Pelatihan Pembuatan Es Krim Sederhana Sebagai Langkah Awal Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Gogorante Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Muh. Shofi; Mardiana Prasetyani Putri
Journal of Community Engagement and Empowerment Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Institut Ilmu Kesehatah Bhakti Wiyata Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Es krim merupakan salah satu jajanan yang paling digemari oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa menyukai jajanan tersebut. Sebab jenis jajan ini meruapakan salah satu produk yang kaya akan inovasi. Salah satu inovasi pembuatan es krim yaitu es krim yang berbahan dasar sayuran. Selain sebagai makanan ringan, es krim ini juga dapat menambah nutrisi bagi tubuh. Sebab banyak anak-anak yang tidak suka makan langsung sayuran. Adanya inovasi tersebut dapat mengatasi masalah para ibu bila anaknya tidak suka makan sayur. Tujuan dari pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara memanfaatkan sayuran sebagai bahan dasar pembuatan es krim yang kaya akan nutrisi. Pelaksanaan kegiatan pada tanggal 14 Februari - 14 Maret 2020 bertempat di Desa Gogorante RT 2 RW 1 Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Hasil yang didapat pada kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat mitra sangat antusias mengikuti kegiatan tentang cara membuat es krim berbahan dasar sayuran. Berdasarkan hasil kuisioner tentang cara membuat es krim berbahan dasar sayuran menunjukkan adanya peningkatan yang signifikat sekitar 100% pengetahuan mitra pengabdian masyarakat tentang cara membuat es krim berbahan dasar sayuran