Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah sosial masyarakat Balbala setelah distrik ini resmi menjadi salah satu bagian dari Djibouti City pada tahun 1987. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan teori sosiologi sastra dari Swingewood berupa refleksi sosial. Data penelitian meliputi data primer—berupa kata, kalimat, maupun paragraf—dan data sekunder—berupa pernyataan-pernyataan dari buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan penelitian—. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengumpulan data berupa penandaan data primer pada objek material dan pencarian data sekunder dengan studi pustaka; metode analisis data menggunakan deskriptif analitik dan sosiologi sastra; metode penyajian data menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini adalah ditemukan beberapa masalah sosial masyarakat Balbala, yaitu banyaknya pengungsi, merajalelanya kemiskinan, maraknya kasus pelacuran, banyaknya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar, budaya tato sebagai representasi kejahatan, dan munculnya tradisi mengunyah Khat. Berbagai masalah sosial tersebut koheren dengan fakta-fakta kemanusiaan yang terjadi di Distrik Balbala.
Copyrights © 2022