Pada triwulan pertama tahun 2020, pandemi covid-19 menggempur berbagai sektor yang ada di dunia. Sektor pariwisata merupakan salah satu yang merasakan dampak negatif dari adanya masa krisis ini. Kawasan Asia dan Pasifik mengalami penurunan kedatangan sebesar 82% pada Januari-Oktober 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model resiliensi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis pariwisata di Kabupaten Banyuwangi selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan Forum Group Discussion, wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua faktor utama dalam mendukung model resiliensi dari pelaku bisnis di Kabupaten Banyuwangi selama pandemi Covid-19. Kedua faktor itu adalah 1) pengelolaan internal bisnis; dan 2) kebijakan pemerintah daerah. Pengelolaan internal bisnis ditunjukkan dengan strategi bisnis dari pengusaha, dan peralihan pekerjaan dari pemilik bisnis atau subsektor dibawah bisnis itu sendiri. Sedangkan, kebijakan pemerintah daerah mendukung proses pemulihan ekonomi di masa krisis pandemi Covid-19.
Copyrights © 2022