Perkembangan literasi pada anak berkaitan erat dengan kemampuan membaca dan menulis pada anak. Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyaknya praktek pembelajaran literasi atau pembelajaran membaca dan menulis di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini yang konvensional. Pembelajaran membaca dan menulis duduk rapi di atas meja seperti praktek literasi di TK yang seharusnya pembelajaran membaca dan menulis pada anak usia dini dilakukan dengan bermain. Prinsip belajar seraya bermain atau bermain seraya belajar tidak boleh hilang pada pembelajaran di PAUD, khususnya pada pembelajaran literasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat pospositivistik. Instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara secara mendalam, studi dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini meliputi program pengembangan kemampuan literasi, hambatan yang dihadapi guru dalam melaksanakan program dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Sumber data penelitian dipilih secara purposive. Data penelitian melalui observasi, wawancara dan studidokumentasi.
Copyrights © 2022