Widyaparwa
Vol 44, No 2 (2016)

BENTUK KRAMA DESA DALAM BAHASA JAWA (FORM OF KRAMA DESA IN THE JAVANESE LANGUAGE)

Mulyanto Mulyanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Sep 2018

Abstract

Selama ini ragam krama desa dalam bahasa Jawa dianggap sebagai bentuk olok-olok atau sebagai bahasa orang yang tidak mengerti bahasa ragam halus. Penelitian ini bertujuan untuk menaturalisasi anggapan itu dan menjelaskan secara deskriptif krama desa sebagai bahasa yang hidup. Hasilnya, pembentukan kosakata krama desa merupakan sebuah paradigma yang memiliki sistem. Walaupun dianggap sebagai bentukan yang salah dan dengan jumlah kosakata yang terbatas, krama desamemiliki sistem yang ber-sifat teratur sebagaimana pembentukan bentuk kromo atau krama inggil dari ragam ngoko. Keteraturan sistem itu berupa analogi yang kuat adanya proses pembentukan kosakata ragam kromo menjadi kromo yang lain, yang searti. During this diversity the manner of krama desa in the Javanese language is considered as a form of moc-kery or as a language of people who do not understand a subtle language diversity. This study aims to natur-ralize the assumption and explain descriptively of the krama desa as a living language. As a result, the forming of krama desa vocabulary as a form of paradigm which has a system. Although considered as a wrong formation with limited numbers of vocabulary, krama desa has a regular system as a forming pesta-blishment of kromo or krama inggil from ngoko. The regularity of the system in the form of a strong ana-logy ing kromo vocabularly forming pricess become another kromo synonymous.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

widyaparwa

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Widyaparwa memublikasi artikel hasil penelitian, juga gagasan ilmiah penelitian (prapenelitian) yang terkait dengan isu-isu di bidang kebahasaan dan kesastraan Indonesia dan ...