Pelabuhan perikanan merupakan sentral bisnis bagi usaha perikanan yang kegiatan hulu-hilir perikanan tangkap ada di Pelabuhan Perikanan. Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman-Jakarta (PPSJ) merupakan salah satu pusat pendaratan dan distribusi hasil tangkapan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dipasarkan baik domestik maupun luar negeri. Sebagai pelabuhan yang berlokasi di daerah yang memiliki kasus harian Covid-19 di Indonesia, PPSJ juga terkena dampak dari Covid-19 terutama ketika diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menghambat dan menyulitkan pelaku usaha baik dalam kegiatan hulu (penangkapan ikan) maupun dalam distribusi hasil tangkapan ikan (hilir). Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemik Covid-19 terhadap usaha perikanan di PPSJ dari sisi hulu (penangkapan) sampai sisi hilir (pemasaran) dari awal pandemi Covid-19 sampai dengan akhir tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahun 2019 - 2021 yang telah dipublikasikan oleh PPSJ. Hasil penelitian menemukan bahwa pandemi Covid-19 tidak berdampak terhadap kegiatan operasional di laut seperti operasi penangkapan ikan dan pengangkutan hasil tangkapan dari laut, namun dampaknya sangat terasa pada kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan darat seperti pengangkutan ikan melalui transportasi darat ke pelabuhan dan distribusi pemasaran. Kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah mengakibatkan terganggunya kegiatan distribusi dan pemasaran melalui transportasi darat di PPSJ. Sebaliknya kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi administrasi operasional penangkapan ikan telah membantu nelayan untuk bisa terus melakukan operasi penangkapan ikan. Title: Impact of the Covid-19 Pandemic on Fishery Business Supply Chain in Nizam Zachman Ocean Fishing Port, Jakarta The fishing port is a business center for fishery businesses where the upstream and downstream activities of capture fisheries are in the fishing port. Nizam Zachman-Jakarta Fishery Port (PPSJ) is one of the landing and distribution centers for catches originating from various regions in Indonesia and marketed both domestically and abroad. As a port located in an area that has daily cases of COVID-19 in Indonesia, PPSJ is also affected by COVID-19, especially when the implementation of the Policy for the Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM) which hampers and makes it difficult for business actors both in upstream activities (fishing) and in the distribution of fish catches (downstream). Therefore, this study aims to analyze the impact of the COVID-19 pandemic on fishery businesses in PPSJ from the upstream side (catching) to the downstream side (marketing) from the beginning of the COVID-19 pandemic until the end of 2021. The study was conducted using 2019 data. - 2021 which has been published by PPSJ. The results of the study found that the COVID-19 pandemic did not have an impact on operational activities at sea such as fishing operations and transportation of catches from the sea, but the impact was felt on activities related to land activities such as transporting fish via land transportation to ports and marketing distribution. The PPKM policy issued by the government has disrupted distribution and marketing activities through land transportation at PPSJ, on the other hand, the government’s policy in facilitating the administration of fishing operations has helped fishermen to continue to carry out fishing operations.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022