Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Aspek Ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan kapal mini purse seine di PPP Klidang Lor,Kabupaten Batang Mas'ud, Yusuf Arif; Setyanto, Indradi; Prihantoko, Kukuh Eko
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 8, No 4: Oktober, 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapal, Alat tangkap, dan Nelayan adalah beberapa faktor pendukung berhasilnya suatu aktivitas operasi penangkapan ikan. Aktivitas penangkapan ikan memiliki tingkat resiko tinggi, karena bisa menimbulkan bahaya serta mengancam nyawa nelayan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ergonomi pada aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap mini purse seine yang terdiri dari aktivitas kerja nelayan dan tingkat resiko kerja. Penelitian ini dilakukan terhadap nelayan mini purse seine yang berpangkalan di PPP Klidang lor, Kabupaten Batang dengan jumlah sample 3 kapal mini purse seine. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif karena medeskirpsikan aktivitas kerja nelayan saat diatas kapal dan analisa data menggunakan analisa JSA (Job Safety Analysis) untuk menganalisis keselamatan kerja dan REBA (Rapid Entire body Assesment) untuk menganalisis postur tubuh saat aktivitas kerja.Hasil penelitian menunujukan bahwa akticitas kerja pada pengoprasian kapal mini purse seine terdiri dari 3 tahapan yaitu persiapan, setting, hauling. Hasil analisis JSA diketahui sebanyak 9 aktivitas kerja, 4 potensi bahaya, 4 resiko dan 2 pengendaliannya. Hasil analisis REBA, diketahui sebanyak 73% aktivitas tergolong resiko tingkat rendah karena berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa aktivitas nelayan mini purse seine di PPP Klidang Lor sudah meminimalisir resiko pada setiap aktivitas kerja yang dilakukannya, sedangkan 7% tergolong resiko tinggi dan 15% tergolong resiko tingkat sedang. Penanganan potensi bahaya pada bagian tubuh nelayan yang mengalami keluhan saat melakukan aktivitas kerja operasi penangkapan ikan diatas kapal mini purse seine adalah dengan menggunakan alat pelindung diri yaitu menggunakan sarung tangan, sepatu boot dan pelampung sebelum memulai aktivitas penangkapan ikan.
Dampak Pandemi Covid-19 Pada Rantai Pasok Usaha Perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta Suherman, Agus; Prihantoko, Kukuh Eko; Hernuryadin, Yayan
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marina.v8i2.11833

Abstract

Pelabuhan perikanan merupakan sentral bisnis bagi usaha perikanan yang kegiatan hulu-hilir perikanan tangkap ada di Pelabuhan Perikanan. Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman-Jakarta (PPSJ) merupakan salah satu pusat pendaratan dan distribusi hasil tangkapan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dipasarkan baik domestik maupun luar negeri. Sebagai pelabuhan yang berlokasi di daerah yang memiliki kasus harian Covid-19 di Indonesia, PPSJ juga terkena dampak dari Covid-19 terutama ketika diberlakukannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang menghambat dan menyulitkan pelaku usaha baik dalam kegiatan hulu (penangkapan ikan) maupun dalam distribusi hasil tangkapan ikan (hilir). Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemik Covid-19 terhadap usaha perikanan di PPSJ dari sisi hulu (penangkapan) sampai sisi hilir (pemasaran) dari awal pandemi Covid-19 sampai dengan akhir tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahun 2019 - 2021 yang telah dipublikasikan oleh PPSJ. Hasil penelitian menemukan bahwa pandemi Covid-19 tidak berdampak terhadap kegiatan operasional di laut seperti operasi penangkapan ikan dan pengangkutan hasil tangkapan dari laut, namun dampaknya sangat terasa pada kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan darat seperti pengangkutan ikan melalui transportasi darat ke pelabuhan dan distribusi pemasaran. Kebijakan PPKM yang dikeluarkan pemerintah mengakibatkan terganggunya kegiatan distribusi dan pemasaran melalui transportasi darat di PPSJ. Sebaliknya kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi administrasi operasional penangkapan ikan telah membantu nelayan untuk bisa terus melakukan operasi penangkapan ikan. Title: Impact of the Covid-19 Pandemic on Fishery Business Supply Chain in Nizam Zachman Ocean Fishing Port, Jakarta The fishing port is a business center for fishery businesses where the upstream and downstream activities of capture fisheries are in the fishing port. Nizam Zachman-Jakarta Fishery Port (PPSJ) is one of the landing and distribution centers for catches originating from various regions in Indonesia and marketed both domestically and abroad. As a port located in an area that has daily cases of COVID-19 in Indonesia, PPSJ is also affected by COVID-19, especially when the implementation of the Policy for the Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM) which hampers and makes it difficult for business actors both in upstream activities (fishing) and in the distribution of fish catches (downstream). Therefore, this study aims to analyze the impact of the COVID-19 pandemic on fishery businesses in PPSJ from the upstream side (catching) to the downstream side (marketing) from the beginning of the COVID-19 pandemic until the end of 2021. The study was conducted using 2019 data. - 2021 which has been published by PPSJ. The results of the study found that the COVID-19 pandemic did not have an impact on operational activities at sea such as fishing operations and transportation of catches from the sea, but the impact was felt on activities related to land activities such as transporting fish via land transportation to ports and marketing distribution. The PPKM policy issued by the government has disrupted distribution and marketing activities through land transportation at PPSJ, on the other hand, the government’s policy in facilitating the administration of fishing operations has helped fishermen to continue to carry out fishing operations.
Penilaian Kondisi Tempat Pelelangan Ikan Ditinjau dari Indikator Persyaratan Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tasik Agung Widyaningrum, Vira Oktaviani; Bambang, Azis Nur; Fitri, Aristi Dian Purnama; Prihantoko, Kukuh Eko
Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Perikanan Tangkap, September 2023
Publisher : Jurnal Perikanan Tangkap : Indonesian Journal of Capture Fisheries

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTPI Tasik Agung merupakan TPI terbesar di Kabupaten Rembang. Dari sisi nilai produksi dan jumlah kapal yang masuk ke pelabuhan. Tingkat kebersihan merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas ikan yang didaratkan. Kurang higienisnya TPI karena banyaknya genangan air di area TPI yang berasal dari air hasil tangkapan dan sisa air pembersihan TPI sehingga menimbulkan bau menyengat meskipun sudah dibersihkan menjadi salah satu permasalahan yang mendasar. Pembangunan perikanan dapat berjalan dengan baik apabila Tempat Pelelangan Ikan (TPI) memiliki fasilitas dan sistem kerja yang sesuai dengan peraturan KEPMEN-KP Nomor 52 A Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian TPI Tasik Agung 1 dan 2 berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 52 A Tahun 2013. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2021, dengan metode penelitian deskriptif analisis. Metode yang digunakan untuk menganalisis kesesuaian TPI adalah analisis skor dengan mengamati kondisi sarana dan prasarana TPI kemudian membandingkannya dengan KEPMEN-KP Nomor 52 A Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis sarana dan prasarana di TPI Tasik Agung 1 dan 2 dapat dikategorikan kurang sesuai dengan peraturan KEPMEN-KP Nomor 52 A baik dari sisi persyaratan jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan pada bagian proses produksi, pengolahan, hingga distribusi. 
Penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya pada Kelompok Usaha Bersama Rumput Laut di Desa Kemujan Karimunjawa Denis, Denis; Windarta, Jaka; Prihantoko, Kukuh Eko; Miraj, Fauzan Rafi; Rahman, Gifhar
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan Vol 5, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Program Studi Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jebt.2024.20515

Abstract

Kelompok Usaha Bersama (KUB) Jaya Karya Mandiri merupakan kelompok budidaya rumput laut untuk menghimpun kegiatan budidaya dan wirausaha rumput laut yang terletak di Dusun Merican, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa. KUB Jaya Karya Mandiri memiliki permasalahan berupa tidak adanya teknologi pengeringan dan mahalnya biaya operasional produksi ketika menggunakan teknologi tersebut berupa oven listrik. Selain memiliki potensi rumpur laut, Desa Kemujan memiliki potensi iradiasi matahari yang potensial untuk implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Berdasarkan data hasil pengukuran langsung, diperoleh iradiasi matahari sebesar 1050 Watt/m2, Dengan demikian, implementasi PLTS guna mendukung operasional KUB Jaya Karya Mandiri memiliki urgensi tersendiri.  Pengembangan dan pemanfaatan PLTS bertujuan untuk mendukung produktivitas KUB Jaya Karya Mandiri untuk menggunakan oven listrik dalam proses pengeringan rumput laut sehingga dihasilkan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut. Implementasi PLTS menggunakan 3 buah panel 350 Wp dengan konfigurasi seri dan akan terkoneksi dengan inverter grid-tie 1000 Watt yang akan terkoneksi ke beban secara on-grid. Berdasarkan hasil pengujian instalasi PLTS yang dilakukan di Kantor Kesekretariatan KUB Jaya Karya Mandiri, diperoleh standar kemanan yang baik dimana diperoleh resistansi grounding sebesar 686 Mohm dengan tingkat efisiensi PLTS mencapai ±100% ketika penyinaran sedang optimal.
ANALISIS TINGKAT PENERAPAN TEKNOLOGI DI PT TEGAL SHIPYARD UTAMA, CILACAP Ayu, Erika Kusumaning; Prihantoko, Kukuh Eko; Kurohman, Faik
ALBACORE Jurnal Penelitian Perikanan Laut Vol. 6 No. 3 (2022): Albacore
Publisher : Departemen PSP IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/core.6.3.267-280

Abstract

PT Tegal Shipyard Utama cabang Cilacap adalah salah satu dari tiga perusahaan dock kapal di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) unit jalur slipway dock dan 1 (satu) unit mesin penarik. Sehingga dalam operasionalisasi jalur slipway dock digunakan secara bergantian menggunakan satu unit mesin penarik yang tersedia. Tingkat teknologi yang digunakan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Tingkat teknologi dapat diidentifikasi berdasarkan 4 (empat) komponen yaitu technoware, humanware, orgaware dan infoware. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tahapan proses docking kapal dan menganalisis tingkat penerapan teknologi pada PT Tegal Shipyard Utama cabang Cilacap. Metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan studi pustaka, observasi lapangan, dokumentasi dan wawancara dengan responden berjumlah 22 (dua puluh dua) orang yang merupakan tenaga kerja di lokasi penelitian. Data dianalisis secara deskriptif dan model teknometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses docking di lokasi penelitian terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu proses pelayanan dan administrasi, proses penaikan kapal ke dock, proses perawatan kapal dan proses penurunan kapal dari dock. Hasil analisis tingkat penerapan teknologi di lokasi penelitian termasuk pada kategori semi modern dengan nilai TCC sebesar 0,58. Kata kunci: Cilacap, dock kapal, SWOT, teknometrik
ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN LAMA WAKTU PERENDAMAN BUBU LIPAT DENGAN UMPAN IKAN PETEK SEGAR DAN USUS AYAM TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MANGUNHARJO MANGKANG SEMARANG Aprivianto, Gilang Haswa; Kurohman, Faik; Prihantoko, Kukuh Eko
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 2: April, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Penangkap Ikan Bubu Lipat adalah salah satu alat penangkap ikan yang digunakan oleh nelayan Mangunharjo untuk menangkap rajungan (Portunus pelagicus). Bubu lipat merupakan alat tangkap yang bersifat pasif, oleh karena itu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penangkapan cukup banyak, diantaranya adalah jenis umpan dan lama waktu perendaman. Nelayan Mangunharjo menggunakan ikan rucah (ikan petek) sebagai umpan bubu lipat dengan lama perendaman 8 jam. Usus ayam digunakan sebagai umpan untuk memanfaatkan usus ayam yang masuk dalam kategori limbah, selain itu usus ayam memiliki syarat bahan yang dapat dijadikan umpan. Perlakukan waktu perendaman bubu lipat yang berbeda, bertujuan untuk mengetahui waktu perendaman yang paling efektif. Metode yang digunakan da;am penelitian ini adalah metode experimental fishing dan observasi langsung di lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian selama 10 kali pengulangan yaitu jumlah rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan ikan petek lama perendaman 8 jam sebanyak 102 ekor, rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan usus ayam lama perendaman 8 jam sebanyak 38 ekor, rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan ikan petek dengan lama perendaman 24 jam sebanyak 133 ekor dan rajungan yang tertangkap dari bubu lipat umpan usus yama dengan lama perendaman 24 jam sebanyak 49 ekor. Hasil analisis data menyimpulkan bahwa perlakuan perbedaan umpan mempengaruhi hasil tangkapan, perlakukan perbedaan lama perendaman mempengaruhi hasil tangkapan dan perlakuan perbedaan umpan dengan perbedaan waktu perendaman tidak mempengaruhi hasil tangkapan.   
ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN PPN PEKALONGAN DI KOTA PEKALONGAN, JAWA TENGAH Br Sebayang, Mia Delpiani; Imam Triaso, Triaso; prihantoko, kukuh eko
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Vol 10, No 3: Agustus, 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan perikanan merupakan unsur penting dalam peningkatan pengelolaan kegiatan perikanan dan menjadi suatu infrastruktur yang sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan kegiatan perikanan, karena pelabuhan perikanan merupakan pusat aktivitas dunia perikanan. Kinerja pada dasarnya merupakan hasil yang diperoleh atau lembaga dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis layanan, menganalisis kualitas pengelola, menganalisis tingkat kepuasan pengguna, menganalisis tingkat kinerja pengelola Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sementara metode pengambilan sampel yang digunakan adalah slovin dengan jumlah 45 responden. Kuesioner menggunakan 15 atribut penilaian. materi penelitian ini adalah kinerja Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan dan kepuasan pelanggan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, customer satisfaction indeks, importance and performance analysis dan servis quality. Dari hasil penelitian hasil identifikasi terhadap kinerja pengelola Pelabuhan Perikanan antara lain pelaksanaan pelayanan operasional perikanan, kegiatan pengelolaan sumber daya ikan, pelaksanaan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Hasil penilaian indeks kepuasan nelayan adalah sebesar 81, 69% yang berarti tingkat kinerja baik dan sesuai dengan tingkat harapan yang sangat tinggi. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan pada kuadran A yaitu atribut yang sangat penting oleh pengguna jasa tetapi dalam kenyataan atribut-atribut ini belum sesuai dengan yang diharapkan (tingkat kepuasan konsumen masih sangat rendah). Oleh karena itu pengelola melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga kinerja dalam kuadran ini meningkat, dan atribut (8) proses pemasaran selalu dilakukan secara adil dan transparan, atribut (9) kenyamanan bertransaksi di PPN Pekalongan memiliki peralatan dan teknologi yang terbaru. Dalam kuadran ini pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan diharapkan untuk memberikan pelayanan lebih meningkatkan kepentingan atribut tersebut. Pelabuhan perikanan merupakan unsur penting dalam peningkatan pengelolaan kegiatan perikanan dan menjadi suatu infrastruktur yang sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan kegiatan perikanan, karena pelabuhan perikanan merupakan pusat aktivitas dunia perikanan. Kinerja pada dasarnya merupakan hasil yang diperoleh atau lembaga dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis layanan, menganalisis kualitas pengelola, menganalisis tingkat kepuasan pengguna, menganalisis tingkat kinerja pengelola Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, sementara metode pengambilan sampel yang digunakan adalah slovin dengan jumlah 45 responden. Kuesioner menggunakan 15 atribut penilaian. materi penelitian ini adalah kinerja Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan dan kepuasan pelanggan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, customer satisfaction indeks, importance and performance analysis dan servis quality. Dari hasil penelitian hasil identifikasi terhadap kinerja pengelola Pelabuhan Perikanan antara lain pelaksanaan pelayanan operasional perikanan, kegiatan pengelolaan sumber daya ikan, pelaksanaan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan. Hasil penilaian indeks kepuasan nelayan adalah sebesar 81, 69% yang berarti tingkat kinerja baik dan sesuai dengan tingkat harapan yang sangat tinggi. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan pada kuadran A yaitu atribut yang sangat penting oleh pengguna jasa tetapi dalam kenyataan atribut-atribut ini belum sesuai dengan yang diharapkan (tingkat kepuasan konsumen masih sangat rendah). Oleh karena itu pengelola melakukan perbaikan secara terus menerus sehingga kinerja dalam kuadran ini meningkat, dan atribut (8) proses pemasaran selalu dilakukan secara adil dan transparan, atribut (9) kenyamanan bertransaksi di PPN Pekalongan memiliki peralatan dan teknologi yang terbaru. Dalam kuadran ini pihak Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan diharapkan untuk memberikan pelayanan lebih meningkatkan kepentingan atribut tersebut.
TIPE ATRAKTOR PADA BERBAGAI ALAT PENANGKAPAN IKAN Prihantoko, Kukuh Eko; Suherman, Agus; Setiyanto, Indradi
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia Vol 29, No 4 (2023): (Desember) 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, BRSDM KP.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jppi.29.4.2023.%p

Abstract

Atraktor berperan penting dalam keberhasilan penangkapan ikan pada jenis alat penangkapan ikan yang memerlukan mekanisme pengumpulan ikan. Dalam perkembangannya, atraktor dapat diterapkan pada jenis alat penangkapan ikan yang mekanisme penangkapan ikannya tidak memerlukan proses pengumpulan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai jenis atraktor pada berbagai jenis alat penangkapan ikan. Metode penelitian ini adalah Systematic Literature Review. Pengumpulan data dilakukan menggunakan aplikasi Publish or Perish (PoP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan atraktor dapat dilakukan pada berbagai jenis alat penangkapan ikan, meskipun metode penangkapan ikannya tidak memerlukan mekanisme pengumpulan ikan pada catchable area tertentu di sekitar atraktor. Jumlah spesies ikan tertangkap pada pengoperasian alat tangkap ikan menggunakan atraktor menunjukkan adanya keragaman yang dipengaruhi oleh jenis atraktor, lokasi pengoperasian dan jenis alat penangkapan ikan yang dipergunakan.
PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PENANGKAPAN DAN LAMA WAKTU PENARIKAN TERHADAP KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN PADA ALAT TANGKAP BAGAN PERAHU DI PERAIRAN DEMAK Boesono, Herry; Prihantoko, Kukuh Eko; Manalu, Intan Rosari; Suherman, Agus
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 12 No. 3 (2020): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v12i3.30181

Abstract

Kabupaten Demak memiliki dua tempat pelelangan ikan (TPI) yang masih aktif, yaitu TPI Morodemak dan TPI Wedung. Berdasarkan hasil survei di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak Kabupaten Demak terdapat alat tangkap bagan perahu berjumlah 69 unit. Alat tangkap bagan perahu digunakan oleh para nelayan di perairan Demak untuk menangkap ikan teri (Stolephorus sp.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan, menganalisis pengaruh waktu yang berbeda terhadap ikan hasil tangkapan dan menganalisis pengaruh lama penarikan yang berbeda terhadap ikan hasil tangkapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan untuk metode pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 10 trip penangkapan dengan mengoperasikan alat tangkap bagan perahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tangkapan pada jam 18.30–22.30 yaitu 4.487,82 Kg lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tangkapan pada jam 24.00–04.00 yaitu 6.563,18 Kg. Hasil tangkapan dengan lama penarikan 20–27,5 menit yaitu 6.601,9 Kg lebih besar jika dibandingkan dengan hasil tangkapan dengan lama penarikan 27,6–35 menit yaitu 4.449,1 Kg. Variabel waktu penangkapan dan lama penarikan memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan bagan perahu, sehingga dapat dioperasikan di Perairan Demak.