Distribusi diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang, dalam penelitian ini adalah penyaluran BBM ke SPBU, semakin tingginya tingkat persaingan dalam dunia industri, menuntut perusahaan untuk dapat membuat strategi – strategi distribusi yang baik, salah satunya dengan menggunakan metode VRP yang merupakan manajemen distribusi yang memperhatikan kelas jalan, kapasitas kendaraan, dan jarak konsumen sebagai dasar penentuan rute yang diharapkan dapat mengefisienkan ke dalam rute penyaluran. Berdasarkan penerapan sistem Distribusi BBM ke SPBU di Jawa Tengah khususnya di Wilayah Kabupaten Blora dengan menggunakan metode Vehicle Routing Problem (VRP), dengan menggunakan mobil tangki kapasitas 32 KL lebih efektif dari pada mobil tangki kapasitas 16 KL , jarak dan biaya operasional mobil tangki 32 KL hasil setelah penerapan metode VRP lebih efektif dibanding pola distribusi saat ini, jika metode VRP digunakan di maka akan menghasilkan beberapa keuntungan, antara lain berkurangnya total jarak tempuh mobil tangki sebelumnya 3.268 KM menjadi 1.182 KM dengan dibandingkan dengan rata rata total jarak tempuh saat ini yaitu dari TBBM Semarang-Ke SPBU di Blora. Terjadinya penghematan biaya bahan bakar minyak solar dari Rp.16.830.200 ke Rp. 6.087.30 perhari mengingat ada efisiensi yang besar maka pola pengiriman BBM Bio Solar dari TBBM Pengapon Semarang ke wilayah SPBU di Kabupaten Blora menggunakan rute baru dengan menggunakan kapasitas mobil tangki 32 Ton.
Copyrights © 2022