Artikel ini berisikan aplikasi teori belajar sosial Albert Bandura terhadap Pendidikan Agama Kristen masa kini. Dengan menggunakan studi kepustakaan di mana data didapat dari membaca literatur berupa buku dan jurnal yang terkait dengan topik bahasan. Dari hasil analisis beberapa sumber, Belajar mencakup segala kegiatan perubahan pola baik dalam ranah kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Ini berarti belajar merupakan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) yang ditunjukan karena adanya perkembangan perilaku yang diakibatkan dari hasil pengalaman. Perubahan akibat proses belajar itu merupakan terjadi karena adanya dorongan intern dari individu (usaha dan minat) dan perubahan tersebut berlangsung lama. Selain itu, pengalaman belajar ini bukan hanya di dapat dalam ruangan tertentu saja, melainkan dalam kegiatan sehari-hari (sosial). Belajar merupakan kegiatan aktif yang dilakukan dengan sengaja namun memiliki tujuan yaitu untuk membekali peserta didik dalam menjalani kehidupannya. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana teori belajar Albert Bandura diaplikasikan pada bidang Pendidikan Agama Kristen masa kini. Kemudian, penulisan artikel ini juga menggunakan metode literature review, di mana sumber-sumber yang digunakan adalah sumber yang menulis tentang teori belajar Albert Bandura dan Pendidikan Agama Kristen. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dan pemahaman yang baik bahwasannya teori belajar sosial juga merupakan salah satu teori yang dapat digunakan dalam bidang Pendidikan Agama Kristen. Teori belajar sosial Albert Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks hubungan timbal balik antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial.
Copyrights © 2022