Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Relevansi Perspektif Teknologi Pendidikan dengan Pendidikan Agama Kristen Widya Indasari Makoni; Remegises Danial Yohanis Pandie; Esti Regina Boiliu
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2881

Abstract

Artikel ini merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa teknologi pendidikan memiliki manfaat besar bagi Pendidikan Agama Kristen. Hingga saat ini masih minim artikel serupa yang membahas tentang relevansi teknologi pendidikan terhadap Pendidikan Agama Kristen. Tujuan penulisan artikel ini berusaha untuk menjelaskan tentang relevansi teknologi pendidikan terhadap Pendidikan Agama Kristen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, di mana sumber-sumber yang dikumpulkan adalah secara tertulis seperti buku dan artikel ilmiah lainnya. Tentunya semua sumber tersebut merujuk kepada topik terkait judul artikel yang dikaji. Hasil penulisan artikel ini adalah menguraikan relevansi teknologi pendidikan dengan Pendidikan Agama Kristen, lalu memberikan jawaban dan penjelasan mengenai bagaimana teknologi pendidikan dapat direlevansikan dalam Pendidikan Agama Kristen. 
Teori Belajar Humanistik Sebagai Landasan dalam Teknologi Pendidikan Agama Kristen Esti Regina Boiliu; Noh Ibrahim Boiliu; Djoys Anneke Rantung
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.195 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2180

Abstract

Artikel ini merupakan suatu upaya untuk menunjukkan teori belajar sebagai dalam dasar mendesain teknologi dalam konteks Pendidikan Agama Kristen (PAK). Hingga saat ini, belum ada belum ada artikel serupa yang membahas teori belajar sebagai landasan dalam desain teknologi PAK. Tujuan penulisan artikel ini berusaha untuk menjelaskan tentang teori belajar sebagai landasan bagi desain Teknologi PAK. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan sumber-sumber secara tertulis seperti buku dan artikel ilmiah lainnya. Tentunya semua sumber tersebut merujuk kepada topik terkait teori belajar, teknologi pendidikan dalam konteks PAK. Hasil penulisan artikel ini adalah menguraikan teori belajar humanistik, lalu memberikan jawaban dan penjelasan mengenai teori belajar sebagai landasan dalam teknologi PAK.
Pembelajaran PAK di Era Digital: Sikap Inklusivisme Di Tengah Kemajemukan Esti Regina Boiliu
JURNAL LUXNOS Vol. 7 No. 1 (2021): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI JUNI 2021
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v7i1.66

Abstract

Artikel ini berisi pembahasan tentang peran Pendidikan Agama Kristen dalam masyarakat majemuk. Dalam realita kehidupan manusia, masih banyak persoalan yang muncul dengan berbagai konflik yang terjadi yang seringkali dikaitkan dengan masalah suku, ras dan agama khususnya dan ini merupakan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat majemuk. Oleh kerena itu, Pendidikan agama Kristen di tengah-tengah masyarakat memiliki tugas untuk melaksanakan amanat agung sebagaimana yang telah diperintahkan Tuhan dalam Alkitab. Tujuan Pendidikan Agama Kristen adalah untuk dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui peserta didik dan juga Pendidikan Agama Kristen dapat hadir menjadi alat pembentuk dan pemersatu bangsa di tengah masyarakat majemuk yang berbeda agama, suku, ras, golongan, dan lain sebagainya. Selain itu, kehadiran Pendidikan agama Kristen dapat berperan serta untuk meningkatkan kualitas kehidupam masyarakat Indonesia. Pendidikan Agama Kristen harus terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman yaitu dengan cara memampukan manusia agar sadar terhadap perbedaan dan keberagaman, memiliki kemampuan untuk hidup bertoleransi, sadar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kreatif, inovatif, serta memiliki solidaritas tinggi. Selain itu juga, masyarakat Indonesia diharapkan untuk memiliki kepekaan terhadap konteks pendidikan nasional, pergumulan bangsa dan menjawab kebutuhan orang percaya.
Studi Deskriptif Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is a Teacher Here Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Kristen Tingkat SMA Samuel Siringo-ringo; Esti Regina Boiliu; Juanda Manullang
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1599

Abstract

Strategi pembelajaran memiliki perananan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar di kelas. Apabila seorang guru tidak mampu menerapkan strategi pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran maka akan sulit untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Kristen di SMA Negeri 15 Medan. Rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Kristen siswa disebabkan strategi pembelajaran yang cenderung berpusat kepada Guru dan strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran ekspositori. Dalam pembelajaran pendidikan Agama Kristen haruslah menggunakan metode dan strategi yang bervariasi serta inovatif sehingga tidakk membuat siswa cepat bosan. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Kristen pada tingkat SMA yaitu melalui penerapan strategi pembelajaran setiap siswa bisa menjadi bisa menjadi guru di sini. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi dokumenter yang menggunakan data primer berdasarkan buku-buku dan literatur pendukng lainnya seperti jurnal, majalah, tesis serta penelitian terdahulu. Hasil penelitian ditemukan terjadi peningkatan hasil belajar yang dibuktikan melalui hasil-hasil penelitian terdahulu dan kajian literatur di dalam penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran everyone is a teacher here dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Kristen pada siswa tingkat SMA
Analisis Pendidikan Agama Kristen Terhadap Emotional Intelligence Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Anak Esti Regina Boiliu
JURNAL LUXNOS Vol. 8 No. 1 (2022): LUXNOS: JURNAL SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PELITA DUNIA EDISI JUNI 2022
Publisher : STT Pelita Dunia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47304/jl.v8i1.175

Abstract

Abstract: Emotional Intelligence is a positive quality that everyone can possess. Emotional intelligence refers to a person's ability to behave in both a self- and other-directed manner. Emotional intelligence plays a key part in the sphere of education, notably Christian Religious Education, in helping students inspire themselves and achieve positive learning outcomes. In Christian Religious Education's opinion, the purpose of writing this article is to provide an analysis of how to regulate children's emotional intelligence in order to promote learning achievement. For the purpose of creating this article, the author employs a qualitative approach in which sources are gathered from a variety of textual materials, including books, scientific articles, coran, and so on, all of which are linked to the study's theme. The findings of this study will help people comprehend that everyone has many intelligences, and that these intelligences can be enhanced to improve learning outcomes, particularly emotional intelligence. Abstrak: Emotional Intelligence (kecerdasan emosional) merupakan salah satu kemampuan yang positif untuk dimiliki oleh setiap orang. Kecerdasan emosional berbicara tentang kemampuan seseorang dalam berperilaku, baik terhadap dirinya maupun orang lain. Dalam ranah pendidikan termasuk Pendidikan Agama Kristen (PAK), kecerdasan emosional mengambil bagian penting bisa menolong memotivasi diri, dan lain sebagainya, peserta didik juga akan mencapai prestasi belajar yang baik. Dengan demikian, maka penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mengelola kecerdasan emosional anak untuk meningkatkan prestasi belajar dengan ditinjau dari sudut pandang PAK. Penulis menggunakan metode kualitatif untuk proses penulisan artikel ini, yang mana sumber-sumber dikumpulkan dari berbagai sumber tertulis seperti buku-buku, artikel ilmiah, koran, dan lain sebagainya yang tentunya berhubungan dengan judul penelitian yang dikaji. Hasil penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman setiap orang memiliki beberapa kecerdasan, kecerdasan tersebut dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan prestasi belajar, dalam konteks ini adalah kecerdasan emosional.
Penerapan Model Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Kristen Untuk Meningkatkan Mutu Belajar Peserta Didik Esti Regina Boiliu
REAL DIDACHE: Journal of Christian Education Vol 2, No 1: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2171.816 KB) | DOI: 10.53547/rdj.v2i1.156

Abstract

Improving the quality of learning is an important thing that should be done in an education. In the education system, the learning process is based on Christian religious education, in addition to improving the quality of learning for students to be able to compete not only nationally, but internationally, both intellectually and spiritually. The purpose of this study is to see how the use of learning models in the implementation of Christian religious education can be used as a strategy in improving the quality of student learning. The writing of this scientific article uses a qualitative method, where the author takes data from various sources such as books, journals, newspapers, the internet and other scientific articles that have been systematically selected and researched according to the interests of writing this article. The results of this study are to suggest about several learning models that can be applied in the learning process of Christian religious education to help improve the quality of student learning.Keywords: learning model; learning quality; Christian educationAbstrakPeningkatan mutu belajar merupakan hal penting yang semestinya dilakukan dalam suatu pendidikan. Dalam sistem pendidikan, proses pembelajaran berbasis pendidikan agama Kristen, selain meningkatkan kualitas mutu belajar peserta didik untuk mampu berdaya saing bukan hanya secara nasional, melainkan internasional baik secara intelektual maupun spiritual. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana penggunaaan model-model pembelajaran dalam pelaksanaan pendidikan agama Kristen yang dapat dijadikan sebagai strategi dalam peningkatan mutu belajar peserta didik. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode kualitatif, di mana penulis mengambil data dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, koran, internet dan artikel ilmiah lainnya yang telah dipilih dan diteliti secara sistematis sesuai dengan kepentingan penulisan artikel ini. Hasil penelitian ini adalah mengemukakan tentang beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran pendidikan agama Kristen untuk membantu meningkatkan mutu belajar peserta didik.Kata kunci: model pembelajaran; mutu belajar; pendidikan agama Kristen
Inovasi Pembelajaran Digital dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa: Suatu Analisis Pendidikan Agama Kristen Esti Regina Boiliu; Sozawato Telaumbanua
REAL DIDACHE: Journal of Christian Education Vol 2, No 2: September 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2233.776 KB) | DOI: 10.53547/rdj.v2i2.242

Abstract

In the current new normal era, digital learning innovation is one of the hopes in increasing the motivation to learn from students. Thus, educators, including Christian educators, must be able to make interesting innovations in learning either naturally, with conventional tools or technology in the surrounding environment, or use digital technology that can be in the form of qualified electronic objects in order to support the learning process. The purpose of this study is to encourage educators, especially Christian educators, to innovate in implementing digital learning. In writing this article, the author uses a qualitative method, by collecting the data needed, be it from journals, proceedings, books, or the internet, which is related to the topic of discussion of this article. The result of this study is to suggest that digital learning innovation will increase student learning motivation.Keywords: innovation; digital learning; christian education; learning motivationAbstrakEra new normal saat ini, inovasi pembelajaran digital menjadi salah satu harapan dalam meningkatkan motivasi belajar dari peserta didik. Dengan demikian, para pendidik, termasuk pendidik agama Kristen harus mampu membuat inovasi-inovasi yang menarik dalam pembelajaran baik secara alami, dengan alat atau teknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar, maupun menggunakan teknologi digital yang dapat berupa benda elektronik yang memenuhi syarat dalam rangka menunjang proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendorong para pendidik, khususnya pendidik agama Kristen, agar berinovasi dalam menerapkan pembelajaran digital. Dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan mengumpulkan data yang dibutuhkan baik itu dari jurnal, prosiding, buku, maupun internet, yang berkaitan dengan topik pembahasan artikel ini. Hasil penelitian ini adalah mengemukakan bahwa inovasi pembelajaran digital akan meningkatkan motivasi belajar siswa.Kata kunci: inovasi; pembelajaran digital; pendidikan agama kristen; motivasi belajar
DAMPAK METAVERSE TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Esti Regina Boiliu
Voice of Wesley: Jurnal Ilmiah Musik dan Agama Vol 5, No 2 (2022): J.VoW Vol 5. No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologia Wesley Methodist Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36972/jvow.v5i2.137

Abstract

In 1992, Metaverse was initially introduced. Although many people think of Metaverse as a new phrase, the concept is not. The Metaverse, on the other hand, was the focus of Zuckerberg's news release. Given that the metaverse will most likely pervade many aspects of human life in the next 15-20 years, influencing human life through leveraging technological advancements. This is why I wrote this article, which examines how the metaverse affects Christian Religious Education. The author employs a qualitative approach in writing this essay, relying on secondary data from a literature review study that, of course, includes a look at the metaverse and Christian Religious Education. According to the findings of this study, the metaverse has a significant impact on all aspects of human existence, including education. Christian Religious Education is the goal of education in this environment. As a result, Christian Religious Education has a critical role to play in preparing students for the metaverse, which is currently popular and will almost surely occur in real life in the future.
Pelestarian Budaya Natoni melalui Pendidikan Agama Kristen Kontekstual di Sekolah Menengah Atas Esti Regina Boiliu; Desi Sianipar; Lamhot Naibaho
DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol 7, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30648/dun.v7i2.930

Abstract

Abstract. The globalization era results a negative impact on the increasing permissiveness of society towards foreign culture, and conversely, local culture which has noble values is increasingly being abandoned because it is considered less popular. This also happened to the people of Timor Dawan who had started to leave the Natoni culture. For this reason, efforts are needed to preserve it through education. Thus, the purpose of this paper is to examine the preservation of Natoni culture through Christian Religious Education (PAK) in Senior High Schools (SMA). The method used in this study is a qualitative method with an ethnographic approach at Soe 1 Christian High School, South Central Timor District. Through this research, it was found that efforts to preserve Natoni culture can be carried out through PAK in schools. PAK does not merely teach doctrinal teachings of the Christian faith, but can also teach noble values of local culture.Abstrak. Era globalisasi menimbulkan dampak negatif makin permisifnya masyarakat terhadap budaya asing, dan sebaliknya budaya lokal, yang memiliki nilai-nilai luhur, semakin ditinggalkan oleh karena dianggap kalah popular. Hal ini pun terjadi pada masyarakat Timor Dawan yang sudah mulai meninggalkan budaya Natoni. Untuk itu diperlukan upaya untuk melestarikannya melalui pendidikan. Dengan demikian, tujuan tulisan ini adalah untuk mengkaji pelestarian budaya Natoni melalui Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi di SMA Kristen 1 Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Melalui penelitian ini, ditemukan bahwa upaya pelestarian budaya Natoni dapat dilakukan melalui PAK di sekolah. PAK tidak semata-mata hanya mengajarkan ajaran-ajaran iman Kristiani yang bersifat doktrinal, namun juga dapat untuk mengajarkan nilai-nilai luhur budaya lokal.
Aplikasi Teori Belajar Sosial Albert Bandura Terhadap PAK Masa Kini Esti Regina Boiliu
Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 3, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jitpk.v3i2.649

Abstract

Artikel ini berisikan aplikasi teori belajar sosial Albert Bandura terhadap Pendidikan Agama Kristen masa kini. Dengan menggunakan studi kepustakaan di mana data didapat dari membaca literatur berupa buku dan jurnal yang terkait dengan topik bahasan. Dari hasil analisis beberapa sumber, Belajar mencakup segala kegiatan perubahan pola baik dalam ranah kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Ini berarti belajar merupakan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) yang ditunjukan karena adanya perkembangan perilaku yang diakibatkan dari hasil pengalaman. Perubahan akibat proses belajar itu merupakan terjadi karena adanya dorongan intern dari individu (usaha dan minat) dan perubahan tersebut berlangsung lama. Selain itu, pengalaman belajar ini bukan hanya di dapat dalam ruangan tertentu saja, melainkan dalam kegiatan sehari-hari (sosial). Belajar merupakan kegiatan aktif yang dilakukan dengan sengaja namun memiliki tujuan yaitu untuk membekali peserta didik dalam menjalani kehidupannya. Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana teori belajar Albert Bandura diaplikasikan pada bidang Pendidikan Agama Kristen masa kini. Kemudian, penulisan artikel ini juga menggunakan metode literature review, di mana sumber-sumber yang digunakan adalah sumber yang menulis tentang teori belajar Albert Bandura dan Pendidikan Agama Kristen. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi dan pemahaman yang baik bahwasannya teori belajar sosial juga merupakan salah satu teori yang dapat digunakan dalam bidang Pendidikan Agama Kristen. Teori belajar sosial Albert Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks hubungan timbal balik antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial.