Orang Banjar yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir adalah salah satu contoh etnis yang memiliki modal sosial dan jaringan sosial yang baik. Keberhasilan mereka dalam beradaptasi dan berinteraksi dengan berbagai etnis yang ada, menjadikan mereka sukses dan berhasil di perantauan. Keberhasilan orang Banjar di Indragiri Hilir, tidak hanya ditopang oleh etos kerja yang baik, tetapi juga karena keberhasilan mereka dalam membangun jaringan sosial antar sesama etnis maupun dengan berbagai etnis yang ada. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana peranan modal sosial dan jaringan sosial yang dimiliki orang Banjar dalam pembentukan relasi antar etnis yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Orang Banjar dalam konsep penelitian ini adalah orang atau keturunan etnis Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan yang sekarang sudah lama tinggal dan bermukim di Kabupaten Indragiri Hilir. Migrasi orang Banjar ke Kabupaten Indragiri Hilir telah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. Kedatangan mereka ke daerah ini tidak terlepas dari kondisi politik dan ekonomi yang terjadi di daerah asal mereka pada waktu itu. Akibat tekanan politik dan ekonomi di daerah asalnya, mereka bermigrasi ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya ke Kabupaten Indragiri Hilir. Untuk mempertahankan eksistensi mereka di daerah tujuan, mereka dituntut untuk melakukan adaptasi. Dengan modal sosial yang dimiliki, mereka mampu melakukan adaptasi di daerah yang baru, salah satunya melalui jaringan sosial. Metode atau pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Melalui pendekatan studi kasus, diharapkan dapat mengungkapkan berbagai fenomena migrasi, modal sosial dan jaringan social orang Banjar di Kabupaten Indragiri Hilir.
Copyrights © 2022