Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain integrasi pembelajaran akidah ahklak melalui pembinaan keagaamaan pondok pesantren pada siswa MTs Al-Manar Bener Tengaran, untuk mengetahui proses integrasi pembelajaran akidah ahklak melalui pembinaan keagaamaan pondok pesantren dalam menanamkan karakter religius pada siswa MTs Al-Manar Bener Tengaran, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat integrasi pembelajaran akidah ahklak melalui pembinaan keagaamaan pondok pesantren dalam menanamkan karakter religius pada siswa MTs Al-Manar Bener Tengaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif yang melibatkan narasumber Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Guru akidah akhlak, dan siswa kelas IX di MTs Al-Manar Bener Tengaran. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menemukan, bahwa integrasi pembelajaran akidah ahklak melalui pembinaan keagaamaan pondok pesantren dalam menanamkan karakter religius pada siswa MTs Al-Manar Bener Tengaran, melalui desain pembelajaran yang memuat Kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan Kegiatan-kegiatan pembiasaan di luar kelas. Proses integrasi pembelajaran akidah ahklak dalam menanamkan karakter religius pada siswa MTs Al-Manar Bener Tengaran melalui pembelajar di kelas dilaksanakan dengan perencanaan yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang terdiri dari kegiatan pendahulan, kegiatan inti, kegitan penutup. Sedangkan pembelajaran di luar kelas berupa kegiatan seperti sholat dhuaha berjamaah, sholat dhuhur berjamaah, istigosah atau tahlilan bersama. Sedangkan integrasi Pembinaan keagaamaan pondok pesantren dalam menanamkan karakter religius ini melalui dua program pembiasaan 5 S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun), pembiasaan sikap jujur, pembiasaan memiliki sikap tangung jawab, dan ada berupa pembinaan kegitan pelatihan muhadhoroh. Faktor-faktor pendukung, yang meliputi: perencanaa program pendidikan melalui guru, lingkungan belajar yang memadahi, dukungan dari lembaga. Sedangkan penghambatnya kurangnya sikap antusias dari siswa, masih kurangnya pengawasan dan pengondisian dari tenaga pendidik.
Copyrights © 2022