Rutan Kelas I Surakarta mengalami angka over capacity mencapai 204% selama 12 bulan terakhir disertai dwi fungsi Rutan yang melaksanakan pembinaan karena di dalamnya terdapat narapidana. Hal ini menyebabkan tidak maksimalnya pembinaan kepribadian dan kemandirian sehingga menjadi pemicu stres narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap tingkat stres narapidana di Rutan Kelas I Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi narapidana sebanyak 207 orang dengan jumlah sampel sebanyak 136 orang narapidana di Rutan Kelas I Surakarta. Dari hasil uji didapatkan persamaan regresi Y = 23,447 – 0,620X dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh signifikan negatif religiusitas terhadap tingkat stres sebesar 38,4%. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan upaya pemaksimalan pembinaan keagamaan sesuai keyakinan untuk meminimalisir tingkat stres narapidana.
Copyrights © 2022