<![CDATA[Masalah parkir berhubungan erat dengan lalu lintas yang merupakan komponen umum dari sistem transportasi perkotaan. Ketika lalu lintas melayani sistem transportasi umum dan pribadi secara efektif, masalah parkir bisa saja berkurang. Maka dari itu masyarakat didorong untuk menggunakan bentuk transportasi lain, seperti angkutan umum. Tujuan studi ini adalah untuk mengevaluasi dampak dari tempat parkir di Jalan Borobudur (Pasar Blimbing) Kota Malang. Untuk memastikan jenis, jumlah, dan lamanya kendaraan masuk dan keluar parkir, dilakukan survei lapangan yang dikenal dengan “survei karakterisasi parkir†atau biasa disebut vehicle count, serta menggunakan survei lalu lintas untuk menentukan arus yang terjadi dengan metode traffic count. Setelah itu dilakukan analisis data untuk mengetahui karakteristik lalu lintas parkir dan lalu lintas jalan.Hasil yang diperoleh Jumlah volume dari arah barat ke timur didapat 62.994 kendaraan, dan dari arah timur ke barat didapat 25.969 kendaraan. Sebelum parkir, jumlah kapasitasnya adalah 2519.153 smp/jam; setelah parkir di badan jalan, menjadi 2333.531 smp/jam. Derajat kejenuhan pada arah barat – timur bisa mencapai tingkat kejenuhan tipe C. Dan pada arah timur – barat derajat kejenuhan juga berada pada tipe C. Sehingga ada atau tidak adanya parkir pinggir jalan derajat kejenuhan berada pada tingkat C.]]>
Copyrights © 2022
