Snack bar didefinisikan sebagai produk makanan ringan campuran berbagai bahan seperti sereal, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Pada penelitian ini, snack bar dibuat dari bahan baku lokal yaitu ubi jalar ungu sebagai sumber karbohidrat, dan kacang mete sebagai sumber protein. Snack bar ini juga dilapisi yoghurt buah untuk menambah kandungan serat dengan tujuan untuk membantu pencernaan manusia dan untuk program diet. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial dengan dua ulangan. Faktor pertama adalah suhu pemanggangan dengan lima taraf perlakuan (120, 130, 140, 150, dan 160℃), sedangkan faktor kedua adalah lama pemanggangan dengan tiga taraf perlakuan (50, 70, dan 90 menit). Parameter yang diamati adalah sifat sensoris snack bar. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa suhu dan lama pemanggangan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap sifat sensoris hedonik warna, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap sifat sensoris hedonik aroma, rasa, dan tekstur. Snack bar yang dihasilkan memiliki tingkat kesukaan pada warna rata-rata berkisar antara 3,70 (suka), aroma 3,62 (suka), rasa 3,30 (agak suka), dan tekstur 3,24 (agak suka). Sifat mutu hedonik pada warna rata-rata 3,82 (ungu), aroma 3,38 (agak beraroma ubi jalar ungu), rasa 3,34 (agak manis), dan tekstur 3,30 (agak lembut).
Copyrights © 2022