Kelor merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan tradisional oleh masyarakat sebagai obat berkhasiat dengan memanfaatkan seluruh bagian tumbuhan. Biji kelor merupakan bagian dari tanaman yang dapat digunakan dalam pengobatan. Uji fitokimia adalah uji kualitatif terhadap kandungan senyawa kimia metabolit skunder merupakan langkah awal yang terpenting dalam penelitian mengenai tumbuhan obat atau dalam hal pencarian senyawa aktif baru yang berasal dari bahan alam yang dapat menjadi prekursor bagi sintesis obat-obatan baru atau menjadi prototype senyawa aktif tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa kimia pada biji kelor (Moringa oleifera, L). Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol 80% dan pelarut heksana, selanjutnya dilakukan identifikasi senyawa metabolit skunder dengan uji fitokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji fitokimia pada ekstrak biji menggunakan metode maserasi adalah senyawa golongan alkaloid, flavonoid dan saponin. Hasilnya juga menunjukkan bahwa sampel benih memiliki kadar air dibawah 10% yaitu 9,36%.
Copyrights © 2022