Pandemi Covid-19 berdampak terhadap sektor perekonomian masyarakat. Pembatasan ruang gerak menyebabkan interaksi sosial masyarakat secara langsung menjadi berkurang dan hal ini menjadi suatu kebiasaan hingga tiga tahun terakhir pasca meletusnya kasus pertama di Indonesia. Dengan kegiatan nir-interaksi secara langsung, melainkan melalui jejaring media sosial membuat penggunaan dunia maya semakin marak di kalangan masyarakat, terlebih dalam bidang perekonomian masyarakatan. Temuan ini dapat menjadi peluang sebagai media marketing UMKM pelaku usaha di Desa Karanggayam, Srengat, Kabupaten Blitar. Pengabdian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang mana menempatkan temuan tidak digunakanya media sosial dalam pemasaran oleh rerata 80% UMKM di Desa Karanggayam. Pengabdi menggunakan WhatsApp Business sebagai media marketing yang dapat digunakan secara mudah dan dapat memperluas akses pemasaran produk dan jasa. Dengan fitur-fitur penyediaan katalog, informasi bisnis, dan kontak yang dapat diakses untuk bertransaksi sangat membuka peluang positif terhadap pelaku usaha di Desa Karanggayam. Sehingga dengan temuan tersebut pengabdi memberikan treatment berupa pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM Desa Karanggayam supaya dapat memanfaatkan aplikasi WhatsApp Business dengan pemanfaatan katalog dan media komunikasi transaksi produk dan jasa antara penjual dan konsumen.
Copyrights © 2022