Bertambahnya jumlah layanan kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo berdampak pada pelayanan yang terkesan tidak terorganisir dengan baik. Tujuan penelitian ini menganalisi dynamic governance dalam pelayanan public dengan memperhatikan elemen culture dan capabilities yang meliputi thinking ahead, thinking again, dan thinking across. Melalui pendekatan penelitian deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa kurang meratanya kompetensi dan kurang banyaknya tenaga kerja menyebabkan gagasan thinking ahead belum dapat direncanakan dengan lebih matang. Elemen kapabilitas yang dapat dijalankan dengan baik yaitu thinking again dimana instansi selalu meninjau evaluasi kinerja pegawai dan menganalisa respon masyarakat terhadap kinerja organisasi. Selanjutnya, thinking across menjadi elemen kapabilitas yang juga telah dijalankan dengan baik dengan mempelajari keberhasilan daerah lain dalam menyelenggarakan mal pelayanan publik lalu mengadopsinya.
Copyrights © 2022