This study aims to produce products in the form of problem based learning devices assisted by temperature and heat visual aids that are valid to improve students' mastery of concepts. This research is a type of research and development (R&D) using the 4D model which consists of the define stage, design stage, develop stage, and disseminate stage. This device was developed for temperature and heat matter. In this article, it is only done up to the Develop stage. The research instrument used is a validation sheet. The data collection technique used a validation sheet which was filled out by 3 expert validators and 3 practitioner validators using a Likert scale. Improved mastery of concepts is measured based on indicators, remembering (C1), understanding (C2), applying (C3), analyzing (C4), evaluating (C5) and creating (C6). Based on the analysis of validation results by expert validators and practitioner validators, it was obtained an average validity percentage of 83.5% in the very good category and mastery of the concept increased by 72% in the high category. Thus, it can be concluded that problem-based learning devices assisted by visual aids are very valid to use in learning.The Validity of Problem-Based Learning Devices Assisted by Temperature and Heat Teaching Aids to Improve Students' Mastery of ConceptsAbstractPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan alat peraga suhu dan kalor yang valid untuk meningkatkan penguasaan konsep pesertadidik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian (Define), tahan perancangan (Design), tahap pengembangan (Develop), dan tahap penyebaran (Dessiminate) . Perangkat ini dikembangkan untuk materi suhu dan kalor. Pada artikel ini hanya dilakukan sampai pada tahap Develop saja. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diisi oleh 3 validator ahli dan 3 validator praktisi menggunakan skala Likert. Peningkatan penguasaan konsep diukur berdasarkan indikator, mengingat (C1), memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5) dan mencipta (C6). Berdasarkan analisis hasil validasi oleh validator ahli dan validator praktisi diperoleh nilai rata-rata persentase kevalidan sebesar 83,5% dengan kategori sangat baik dan penguasaan konsep mengalami peningkatan sebesar 72% dengan kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah berbantuan alat peraga sangat valid digunakan dalam pembelajaran.
Copyrights © 2022