Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang, ditinjau dari pembelajaran matematika dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun data hasil penelitian diperoleh dari wawancara kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, serta perwakilan guru matematika sebagai fasilitator. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika pada kurikulum merdeka di desain lebih menyenangkan dan dilaksanakan sesuai dengan fase perkembangan peserta didik serta gaya belajarnya, tujuannya adalah agar peserta didik tidak merasa terbebani dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, peserta didik tidak diharuskan menguasai matematika, karena minat dan bakat setiap individu berbeda-beda. Laporan hasil belajar disesuaikan dengan pencapainnya masing-masing. Proses pembelajaran lebih di tekankan kepada keaktifan peserta didik melalui model problem based learning (PBL) dan project based learning (PjBL) untuk menguatkan karakter peserta didik. Sedangkan untuk kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, yaitu menguatkan profil pelajar pancasila. Hasil dari projek peserta didik dalam kegiatan P5 berupa poster dan ecobrick sebagai bentuk pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bisa dimanfaatkan kembali, dan film pendek tentang gaya hidup berkelanjutan. Adapun raport kegiatan P5 akan diberikan kepada orang tua sebagai laporan hasil kegiatan pada setiap akhir tahun pelajaran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022