Awaliyah Septiani
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Systematic Literature Review : Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Awaliyah Septiani; Heni Pujiastuti; Maman Faturrohman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i6.4263

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk membuktikan secara ilmiah bahwa penerapan model problem based learning dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) atau studi pustaka, yang dilakukan dengan merangkum, mengidentifikasi, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian terdahulu, terkait penerapan problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Pencarian artikel sumber dilakukan melalui Google Scholar, Portal Garuda, https://sinta.kemdikbud.go.id/, dan DOAJ, dan diperoleh sebanyak 89 artikel tentang problem based learning dan kemampuan pemecahan masalah. Artikel tersebut kemudian diseleksi berdasarkan kriteria inklusi, sehingga diperoleh 26 artikel yang memenuhi syarat, terdiri dari 17 artikel untuk jenjang SMP dan 9 artikel untuk jenjang SMA. Problem based learning merupakan  model yang tepat diterapkan dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian (Sulaeman & Astriyani, 2016) yang menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik melalui strategi problem based learning pada materi bangun ruang sisi datar pokok bahasan prisma dan limas terbukti meningkat. Penelitian lain menyimpulkan bahwa pererapan PBL dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sebesar 58% dibanding pembelajaran konvensional (Yanti, 2017). Dari hasil analisis, terbukti bahwa penerapan problem based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika, baik untuk jenjang SMP maupun SMA.
Pengembangan LKPD untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika : Systematic Literature Review Awaliyah Septiani; Yuyu Yuhana; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3782

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan pendidikan abad 21 yang harus dimiliki peserta didik. Dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, maka kegiatan pembelajaran matematika hendaknya mendorong peserta didik untuk terampil dalam pemecahan masalah. Salah satunya dengan menggunakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD). Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan secara ilmiah bahwa pengembangan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review, yaitu menganalisis hasil penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan tema dan pertanyaan penelitian. Artikel rujukan yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pencarian pada google cendekia, dan diperoleh 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu artikel yang di publikasikan pada rentang tahun 2013-2022 dan memuat tema tentang pengembangan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil uji ahli dan uji kelayakan menunjukkan bahwa pengembangan LKPD dan penggunaannya dalam pembelajaran efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Pengembangan LKPD yang dilakukan oleh peneliti terdahulu menggunakan basis model pembelajaran dan pendekatan yang berbeda, seperti Metakognisi, inquiry, pendekatan contextual teaching and learning, scientific approach atau pendekatan saintifik, berbasis TPACK, Guided Discovery, CORE, kelancaran procedural, discocery learning,  RME, dan PBL. Hasil analisis menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik meningkat setelah menggunakan LKPD yang sudah dikembangkan.
Pengembangan LKPD untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika : Systematic Literature Review Awaliyah Septiani; Yuyu Yuhana; Sukirwan Sukirwan
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.3782

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan pendidikan abad 21 yang harus dimiliki peserta didik. Dalam rangka meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, maka kegiatan pembelajaran matematika hendaknya mendorong peserta didik untuk terampil dalam pemecahan masalah. Salah satunya dengan menggunakan lembar kegiatan peserta didik (LKPD). Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan secara ilmiah bahwa pengembangan LKPD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review, yaitu menganalisis hasil penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan tema dan pertanyaan penelitian. Artikel rujukan yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pencarian pada google cendekia, dan diperoleh 20 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu artikel yang di publikasikan pada rentang tahun 2013-2022 dan memuat tema tentang pengembangan LKPD dan kemampuan pemecahan masalah. Hasil uji ahli dan uji kelayakan menunjukkan bahwa pengembangan LKPD dan penggunaannya dalam pembelajaran efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Pengembangan LKPD yang dilakukan oleh peneliti terdahulu menggunakan basis model pembelajaran dan pendekatan yang berbeda, seperti Metakognisi, inquiry, pendekatan contextual teaching and learning, scientific approach atau pendekatan saintifik, berbasis TPACK, Guided Discovery, CORE, kelancaran procedural, discocery learning,  RME, dan PBL. Hasil analisis menyimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik meningkat setelah menggunakan LKPD yang sudah dikembangkan.
Implementasi kurikulum merdeka ditinjau dari pembelajaran matematika dan pelaksanaan P5 (studi di SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang) Awaliyah Septiani
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i3.14211

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 12 Kabupaten Tangerang, ditinjau dari pembelajaran matematika dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun data hasil penelitian diperoleh dari wawancara kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, serta perwakilan guru matematika sebagai fasilitator. Hasil wawancara menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran matematika pada kurikulum merdeka di desain lebih menyenangkan dan dilaksanakan sesuai dengan fase perkembangan peserta didik serta gaya belajarnya, tujuannya adalah agar peserta didik tidak merasa terbebani dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, peserta didik tidak diharuskan menguasai matematika, karena minat dan bakat setiap individu berbeda-beda. Laporan hasil belajar disesuaikan dengan pencapainnya masing-masing. Proses pembelajaran lebih di tekankan kepada keaktifan peserta didik melalui model problem based learning (PBL) dan project based learning (PjBL) untuk menguatkan karakter peserta didik. Sedangkan untuk kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, yaitu menguatkan profil pelajar pancasila. Hasil dari projek peserta didik dalam kegiatan P5 berupa poster dan ecobrick sebagai bentuk pengolahan sampah plastik menjadi barang yang bisa dimanfaatkan kembali, dan film pendek tentang gaya hidup berkelanjutan. Adapun raport kegiatan P5 akan diberikan kepada orang tua sebagai laporan hasil kegiatan pada setiap akhir tahun pelajaran.