Keanekaragaman anggrek Vanda merupakan salah satu keunggulan tanaman yang dapat digunakan untuk membuat hibrida baru. Sifat anggrek ditentukan oleh banyak gen, sehingga perlu dilakukan persilangan agar diperoleh keragaman genetik yang lebih besar. Persilangan antara tetua dapat menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom yang berbeda dari tetuanya. Salah satu metode yang berperan dalam mengetahui tingkat ploidi adalah analisis kariotipe dan flow cytometry. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kariotipe dan tingkat ploidi anggrek Vanda melalui flow cytometry. Bahan yang digunakan adalah anggrek V. celebica, V. dearei, hibrida dari V. dearei x V. celebica, dan V. celebica x V. dearei. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kromosom V. dearei 2n = 2x = 40, V. celebica 2n = 2x = 38, hibrida dari V. celebica x V. dearei 2n = 2x = 38, dan V. dearei x V. celebica 2n = 2x = 38. Susunan kariotipe anggrek V. celebica adalah 2n = 2x = 17m+2sm, V. dearei adalah 2n = 2x = 40 =18m+2sm, hibrida dari V. celebica x V. dearei adalah 2n = 2x = 38 = 17m+1sm, dan V. dearei x V. celebica adalah 2n = 2x = 38 = 17m+1sm. Semua tingkat ploidi anggrek yang diamati adalah diploid. Kata kunci: sitologi, flow cytometry, genetika, kariotipe
Copyrights © 2022