Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

In Vitro Proliferation and Acclimatization of Kepok Banana Unti Sayang (ABB) with Addition of Organic Materials Rachmi, Devinawati; Samanhudi; Purnomo, Djoko
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 11 No. 2 (2020): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.11.2.91-100

Abstract

Pisang kepok (Musa balbisiana) mengandung genom B dengan potensi pencoklatan tinggi dan tingkat proliferasi rendah dalam kultur in vitro. Salah satu cara mengurangi pencoklatan dan meningkatkan kandungan vitamin serta hormon dalam media, yaitu dengan penambahan suplemen sintetik maupun ekstrak bahan organik alami. Penelitian ini bertujuan mengetahui proliferasi eksplan pisang kepok Unti Sayang dengan media diperkaya ekstrak buah dan kemampuan aklimatisasi planletnya. Penelitian ini terdiri atas 2 percobaan, pertama tahap in vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap split plot dengan 2 faktor, yaitu main plot (3 taraf suhu ruang kultur) dan subplot (5 taraf ekstrak buah). Kedua, tahap aklimatisasi menggunakan Rancangan Acak Lengkap split plot dengan 2 faktor, yaitu main plot (4 taraf media aklimatisasi) dan subplot (4 taraf vigor planlet). Hasil percobaan menunjukkan penambahan ekstrak buah pada media MS berpengaruh, sedangkan perbedaan suhu inkubasi tidak berpengaruh terhadap proliferasi eksplan pisang kepok Unti Sayang. Media MS dengan penambahan ekstrak buah pepaya (150 g L-1) dan air kelapa (100 ml L-1) memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan penambahan vitamin sintetik terhadap proliferasi dan morfogenesis eksplan pisang kepok Unti Sayang. Vigor planlet pada berbagai media aklimatisasi tidak berbeda nyata dengan kemampuan hidup mencapai 92%.
Kariotipe dan Ploidi pada Anggrek Vanda dearei and Vanda celebica menggunakan Analisis Flow Cytometry Hartati, Sri; Sukaya; Samanhudi
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 50 No. 3 (2022): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.007 KB) | DOI: 10.24831/jai.v50i3.43825

Abstract

Keanekaragaman anggrek Vanda merupakan salah satu keunggulan tanaman yang dapat digunakan untuk membuat hibrida baru. Sifat anggrek ditentukan oleh banyak gen, sehingga perlu dilakukan persilangan agar diperoleh keragaman genetik yang lebih besar. Persilangan antara tetua dapat menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom yang berbeda dari tetuanya. Salah satu metode yang berperan dalam mengetahui tingkat ploidi adalah analisis kariotipe dan flow cytometry. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kariotipe dan tingkat ploidi anggrek Vanda melalui flow cytometry. Bahan yang digunakan adalah anggrek V. celebica, V. dearei, hibrida dari V. dearei x V. celebica, dan V. celebica x V. dearei. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kromosom V. dearei 2n = 2x = 40, V. celebica 2n = 2x = 38, hibrida dari V. celebica x V. dearei 2n = 2x = 38, dan V. dearei x V. celebica 2n = 2x = 38. Susunan kariotipe anggrek V. celebica adalah 2n = 2x = 17m+2sm, V. dearei adalah 2n = 2x = 40 =18m+2sm, hibrida dari V. celebica x V. dearei adalah 2n = 2x = 38 = 17m+1sm, dan V. dearei x V. celebica adalah 2n = 2x = 38 = 17m+1sm. Semua tingkat ploidi anggrek yang diamati adalah diploid. Kata kunci: sitologi, flow cytometry, genetika, kariotipe
Genetic diversity among Vanda celebica, Vanda dearei, and their hybrids based on ISSR markers Yunus, Ahmad; Hartati, Sri; Samanhudi; Sukaya
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 51 No. 3 (2023): Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24831/jai.v51i3.49200

Abstract

A cross between two different orchid species is a way to improve the horticultural performance of the hybrids. Inter-simple sequence repeat (ISSR) is a method of molecular markers that could be used to analyze genetic diversity among parents and their hybrid progenies. The purpose of this study was to examine the genetic diversity of the parent species of Vanda dearei and Vanda celebica, the hybrid progenies of (♀ Vanda dearei x ♂ Vanda celebica)-cross and the hybrid progenies of their reciprocal cross. DNA amplification using 5 ISSR primers, namely UBC 810, UBC 815, UBC 834, UBC 835, and UBC 880, produced 60 DNA bands with a size of 200-2800 bp, with the percentage of polymorphism ranging from 81.8%-100% and the percentage of monomorphism as much as 0%-18.2%. Analysis of genetic diversity showed that the genetic diversity among hybrid progenies of (♀ V. dearei x ♂ V. celebica) was 8%. In comparison, those among hybrid progenies of its reciprocal cross (♀ V. celebica x ♂ V. dearei) were 13%. In conclusion, deploying V. celebica as a female parent and V. dearei as a male parent will most likely produce higher diversity among its progenies, compared to the reciprocal cross. Keywords: DNA bands; diversity; marker, orchid; reciprocal cross