Teknologi merupakan bagian dari kebutuhan kelompok disabilitas sensorik netra yang digunakan sebagai aktivitas komunikasi dan informasi. Pemahaman dasar penggunaan smartphone terkait dengan karakteristik personal dengan pengetahuan dan pengalaman sehari-hari. Tujuan penelitian ini menganalisis aspek-aspek yang mendukung terjadinya aktivitas penggunaan smartphone bagi penerima manfaat disabilitas sensorik netra “Pandawa” di Kabupaten Kudus. Metode penelitian yang digunakan menerapkan pendekatan mix-methods dengan jenis varian eksplanatory sequensial. Data menggunakan analisis angket dan diperkuat dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Sampel penelitian menggunakan 20 orang yang ikut program pelayanan sosial dan rehabilitasi di lembaga panti. Hasil yang ditemukan tidak ada pengaruh signifikan dari faktor usia sebesar 0,236, faktor jenis kelamin sebesar 0,216 dan klasifikasi gangguan sebesar 0.163. Penggunaan smartphone lebih dimaksimalkan untuk mencari informasi pembelajaran yang terbaru, hiburan dan komunikasi dengan komunitasnya. Pengetahuan terdahulu dipengaruhi dengan keluarga dan pengalaman yang berkembang didapatkan dari lingkungan sekitar. Dampak hasil penelitian penggunaan smartphone dapat menjadi tindaklanjut mengembangkan aplikasi interaktif melalui pendekatan teknologi talkback untuk kelompok disabilitas sensorik netra.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022