Kota Bekasi masih termasuk daerah yang mengalami Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 corona virus desease pada awal tahun 2022, sesuai dengan surat edaran Komite Kebijakan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (covid-19) dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi. Hal ini berimbas pada latihan atlet tinju Kota Bekasi. Dampak PPKM ini secara tidak langsung mempengaruhi motivasi atlet dalam berlatih sedangkan persiapan untuk menghadapi PORDA Jawa Barat 2022 semakin dekat. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis motivasi berolahraga atlet tinju Kota Bekasi selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik sampling jenuh, maka populasi dan sampel adalah atlet tinju Kota Bekasi yang akan mengikuti PORDA Jawa Barat Tahun 2022 berjumlah 11 atlet. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket yang mengadaptasi instrumen Sport Motivation Scale. Teknik pengumpulan data menggunakan platform google form dan analisis data menggunakan penilaian acuan norma (PAN) dalam skala yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berolahraga atlet tinju Kota Bekasi selama Pandemi covid-19 berdasarkan motivasi intrinsik sebesar 81.60%, motivasi ekstrinsik sebesar 78.57%, dan amotivation (tidak termotivasi) sebesar 39.29%. Motivasi yang tinggi akan menentukan seberapa keras atlet tinju berlatih dan mencoba berkompetisi. Oleh sebab itu, pelatih harus menerapkan prinsip variasi latihan agar amotivation atlet tidak menjadi tinggi karena amotivation yang tinggi dapat membuat atlet berhenti berlatih dari cabang olahraga tinju.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022