Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan interaksi simbolik. Bertujuan untuk mengetahi sejarah, makna nilai-nilai filosofi dalam estetika dan perkembangan pakaian tradisional perempuan melayu Jambi. Manfaat dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu inventarisasi budaya melayu dalam ranah ilmiah. Berlatar belakang adanya keanekaragaman kekayaan alam dan budaya yang dimiliki provinsi Jambi, terdapat nilai-nilai keindahan, fasafah dan nilai-nilai estetika budaya, salah satunya etika dan estetika dalam berpakaian merupakan bagian penting dalam pakaian tradisional perempuan melayu Jambi. Baju kurung dan tengkuluk sebagai simbol perempuan muslimah melayu Jambi, makna filosofi yang erat dengan adat tradisi dan Islam. Masuk dan berkembangnya Islam di tanah melayu Jambi mempengaruhi konsep adat cara berpakaian perempuan melayu Jambi. Pakaian tidak hanya sebagai pembungkus tubuh secara adat tetapi juga menjadi pembungkus aurat secara syariat. Dapat disimpulkan baju kurung dan tengkuluk merupakan cerminan jati diri perempuan muslimah melayu Jambi sesuai dengan syariat Islam tergambarkan dalam seloko adat Jambi “adat bersendi syara’, syara’ bersendi kitabullah. Syara’ mengato, adat memakai.” Seloko adat tersebut menjadi nilai filosofi dalam seni berpakaian perempuan melayu Jambi yang memiliki keunikan dari nilai etika dan estika tanpa mengurangi keanggunan perempuan melayu Jambi dalam segi fashion.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021