Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media video pembelajaran IPA pada materi suhu dan kalor berbasispraktikum sederhana untuk siswa kelas V Sekolah Dasar, selain itu, tujuan penelitian ini untuk memberikan variasi penggunaan media pembelajaran bagi guru di Sekolah Dasar khususnya pada mata pelajaran IPA. Metode penelitian yang paling tepat digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development) yaitu penelitian yang berorientasi pada pengembangan dan validasi produk-produk pembelajaran. Dalam penelitian ini produk yang dihasilkan berupa media video pembelajaran IPA pada materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa kelas V sekolah dasar. Hasil validasi ahli dari segi tampilan menunjukkan nilai 39 yang berarti tampilan media tersebut baik, sedangkan dari segi isi video mendapatkan nilai 40 juga menyatakan bahwa video pembelajaran baik sehingga video layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran, adapun saran dari ahli media adalah perlu penambahan animasi gunamenarik minat anak untuk menonton sehingga sisawa tidak cepat bosan sedangkan untuk perbaikan ke depannya adalah audio penyaji harus ada penambahan alat pengeras suara agar audio yang keluar lebih jernis dan jelas. Hasil validasi guru dan ahli materi dari segi format didapat nilai sebesar 26 yang berarti format video baik, sedangkan dari segi isi mendapatkan nilai 25 dengan hasil baik, dari segi bahasa mendapat nilai 44 yang berarti media memiliki bahasa yang baik dan dari segi pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 59 yang berarti baik, sedangkan untuk kelayakan media video pembelajaran masing-masing validator memutuskan bahwa video pembelajaran suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana layak digunakan sebagai media pembelajaran sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang media video pembelajaran IPA materi suhu dan kalor berbasis praktikum sederhana untuk siswa kelas V sekolah dasar layak digunakan sebagai media, hal tersebut ditunjukkan dengan hasil validasi ahli media, ahli materi dan guru yang mendapatkan nilai baik dan menyatakan bahwa video layak untuk digunakan sebagai media, namun penelitian ini masihhanya sebatas produksi media video pembelajaran dan belum sampai pada tahap analisis lebih mendalam terkait dengan impact factor dari media ini sehingga diharapkan pada penelitian berikutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat keberhasilan media ini dalam proses pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar.
Copyrights © 2020