Mitigasi bencana alam merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana alam yang mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bencana alam kekeringan Kabupaten Bangkalan. Sampel penelitian ada 1 orang yaitu ketua BPBD Bangkalan. Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara dengan ketua BPBD Bangkalan. Metode penelitian yang digunakan berupa wawancara. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh informasi bahwa terdapat 9 kecamatan paling parah terkena bencana kekeringan yaitu Kecamatan Modung, Tanah Merah, Blega bagian timur, Sepulu, Kwnyar, Arosbaya, Galis, Modung, Kokop. Daerah yang mengalami kekeringan terparah dan dalam kurun waktu lama yaitu Kokop dan Modung. Kedua daerah tersebut tergolong kekeringan tipe kering Langkah. BPBD melakukan monitoring dengan dropping air pada daerah yang rawan kekeringan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022