Penelitian ini berisikan tentang hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu terhadap konsep “Merdeka Belajar”. Manusia hakikatnya adalah sebagai makhluk yang mampu berpikir, memiliki akal budi, mampu berbahasa, dan membuat perangkat peralatan untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Program merdeka Belajar yang sedang diterapkan dalam kurikulum saat ini relevan dengan hakikat manusia. Sebagaimana filosofis Ki Hadjar Dewantara dalam penerapan konsep merdeka belajar peran pendidik adalah fasilitator yang mengarahkan seluruh fitrah yang ada pada diri anak agar dapat mencapai tingkat keamanan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pendidik hanya menuntun pertumbuhan atau kehidupan daya kodrat pada anak agar dapat memperbaiki tingkah lakunya (bukan dasar) bagi pertumbuhan kehidupan dan daya kodrat anak . Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan metode studi literatur. Subjek dalam penelitian ini adalah informan kunci atau bisa dikatakan orang yang memiliki informasi terkait topik penelitian, objek penelitian ini adalah artikel yang membahas tentang hakikat manusia sebagai penerima dan pengembang ilmu terhadap konsep Merdeka Belajar. Pengumpulan data yaitu dengan cara mencari sumber-sumber dari berbagai literature maupun jurnal yang relevan dengan judul penelitian. Analisa data yang digunakan adalah teori dari Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Copyrights © 2022