Kreativitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran jarak jauh sangat diharapkan dimasa pandemi agar kompetensi guru dapat tercapai dengan maksimal, apalagi siswa dituntut belajar secara daring (Online), namun tuntutan ini tidak diterapkan secara maksimal oleh semua sekolah yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi kendala bagi siswa dan guru seperti yang sedang dihadapi oleh siswa SDK Manumuti di Malaka NTT karena kekurangan akses internet dan sarana handphone. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan alternatif lain yang lebih mudah dijangkau oleh siswa dan guru yaitu media alat peraga dari bahan alam untuk pelajaran gerak benda dengan pendekatan proses, yang mana pendekatan ini menuntut psikomotorik siswa dan guru lebih aktif. Dalam pengaplikasian guru menyiapkan media alat peraga gerak benda lalu mendemostrasikan dan menanyakan kepada siswa apa yang di lihat, lalu siswa menduga (hipotesis) dan mempresentasikan, setelah itu guru menyimpulkan sesuai dengan topik materi gerak benda. Berdasarkan hasil penilaian LKS untuk 15 siswa selama proses pembelajaran siklus I yaitu 30% dan siklus II yaitu 80% dari rata-rata siswa. Dapat disimpulkan bahwa Siklus I belum maksimal tercapai hasil pembelajaran disebabkan media yang digunakan masih baru bagi mereka sehingga perlu penyesuaian, sedangkan pada Siklus II mengalami peningkatan karena media yang digunakan menarik dan siswa sudah terbiasa sehingga siswa mudah memahami.
Copyrights © 2021