Ikhtiar warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Pendukung Pendidikan) agar pembelajaran masa pandemik berjalan optimal terus dilakukan. Keluhan siswa yang jenuh sehingga partisipasi pembelajaran belum maksimal menjadi sebuah kondisi nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, hubungan variabel penggunaan blended learning dengan motivasi belajar siswa, perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa, dan hubungan penggunaan blended learning dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan motivasi belajar siswa selama masa covid 19. Metode Blended dalam pembelajaran ikhtiar membuat pembelajaran lebih bersemangat baik bagi guru maupun siswa, perhatian orang tua untuk memenuhi kebutuhan dasar anak dalam bersekolah, membimbing belajar anak, memperhatikan prestasi belajar anak, sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa giat belajar pada gilirannya dapat meningkatkan prestasi belajar. Orang tua yang memberikan perhatian yang tinggi kepada anaknya akan membuat anak lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar sehingga mendapatkan prestasi belajar yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini berupaya mendapatkan data yang terjadi dimasa lampau dan saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan variabel X1 (Pembelajaran Blendeed Learning) dengan Motivasi belajar Siswa (Y), dengan besaran korelasi 0,421. Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Perhatian Orang Tua (X2) dengan nilai korelasi 0,627. Hubungan simultan variabel X1 (Pembelajaran Blendeed Learning), Variabel X2 (Perhatian Orang Tua) dengan Y (Motivasi Belajar Siswa), nilai signifikansinya sebesar 0,410. Kepala sekolah diharapkan dapat menyelenggarakan metode blended learning secara baik karena berdampak positif bagi guru maupun siswa secara langsung.
Copyrights © 2021