WHO (World Health Organization) menunjukkan data prevalensi anak balita stunting yang dikumpulkan yang dirilis tahun 2018 menyebutkan Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di South-East Asian Region setelah Timor Leste (50,5%) dan India (38,4%) yaitu sebesar 36,4% (Pusat Data dan Informasi Kemenkes, 2018). Angka prevalensi stunting di Indonesia masih di atas 20%, artinya belum mencapai target WHO yaitu di bawah 20%. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang stunting, meningkatkan kesadaran tentang stunting dan perubahan perilaku ibu hamil untuk mencegah stunting sejak dini. Metode ceramah/memberi penyuluhan pada ibu hamil berikut memberikan pre test dan post test sebelum dan setelah penyuluhan dipilih penulis untuk mengatahui apakah penyuluhan bisa diterima oleh ibu hamil. Setelah dilakukan postest ada peningkatan nilai rata-rata dari 67 menjadi 82. Kesimpulan: penyuluhan bisa diterima dan dipahami oleh ibu hamil.
Copyrights © 2022