Kajian pustaka kritis ini, bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai menyama brayasebagai salah satu nilai kearifan lokal Bali dalam pemertahanan persatuan bangsa.Perkembangan Ipteks, dinamika masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik,budaya dan pertahanan keamanan menjadikan varian kepentingan manusia dan bangsasemakin kompleks. Apalagi ada sifat egoistis, dan permainan kapitalis cenderung mudahmenimbulkan prasangka, konflik, bahkan perpecahan. Akar permasalahannya, diduganilai-nilai persatuan dan nasionalisme yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokaltermarjinalkan. Oleh karena itu, aset budaya yang dimiliki oleh bangsa atau komunitasbudaya, seperti kearifan lokal Bali mesti dibina, dikembangkan dan dilestarikan.Pemertahanan keutuhan dan persatuan bangsa, belum cukup jika dilakukan denganmembuat regulasi, serta melakukan pemertahanan ideologi, sosial-ekonomi, politik, dankeamanan. Akan tetapi, perlu juga dibidang budaya dengan dibangun dan dibudayakannilai-nilai kearifan lokal Bali: menyama braya dalam praktik kehidupan sehari-hari secarakonsisten dan berkelanjutan. Dengan demikian nilai-nilai persatuan dan pemertahananbangsa cenderung dapat diwujudnyatakan dan perlawanan terhadap model penjajahansekarang (soft power) akan dapat diredam bahkan dihindari.
Copyrights © 2019