Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Educational Revitalization of the Children with Special Needs at an Inclusive School Adhi, Made Kerta; Seniwati, Ni Putu
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol 6 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1039.239 KB) | DOI: 10.26811/peuradeun.v6i3.214

Abstract

The main purpose of this research is to find out the forms and meaning of revitalization of children with special needs at an inclusive school, particularly at Saraswati Elementary School, Tabanan, and Bali. This research is a qualitative research with an approach of a Cultural Study. The results show that the forms of revitalization are increasing resources, such as the workshop of teachers and students parents; providing apprentice for school staff, especially the manager of school library; increasing the involvement of children with special needs with the other common peers in self-development; equipping facilities such as special guidance room and library facilities. The meaning of revitalization is to improve the quality of human resources, togetherness in differences, and the development of potential children with special needs. In conclusion, there are enhancement of knowledge, skills, and behavior of teachers and educational staff respectively with the average of 88 and 90 percent, parents become more empathetic to the children, and social cohesion between children with special needs and normal children is established, so children with special needs are able to grow well.
ANALISIS SEMIOTIK LIRIK LAGU BUNGAN SANDAT Suparta, Made; Karmini, Ni Nyoman; Seniwati, Ni Putu
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 18 No 2 (2020): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.583 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v18i2.218

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tanda-tanda dan makna yang terkandung dalam lirik lagu Bungan Sandat.Jenis penelitian ini tergolong kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi dengan teknik catat. Selanjutnya, data dianalisis dengan metode pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik atau retroaktif. Hasilnya,lirik lagu Bungan Sandat menggunakan tanda semiotik berupa ikon dan simbol. Dalam memahami makna lirik lagu Bungan Sandat, ketaklangsungan ekspresi yang terjadi adalah karena adanya penggantian arti(displacing of meaning) lewat majas simile. Si penulis lirik lagu Bungan Sandat di samping menghibur lewat nyanyiannya juga menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti yang luhur sesuai filsafat agama Hindu dengan prinsip asah, asih, asuh dan prinsip menyama braya.Selanjutnya, hasil disajikan secara deskriptif dengan teknik induktif-deduktif
EVALUASI PEMBELAJARAN TEKS PERSUASIF DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM Wisudariani, Ni Made Rai; Seniwati, Ni Putu; Maduriana, I Made; Nayun, I Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 19 No 2 (2021): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.242 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v19i2.364

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran teks persuasif dengan memanfaatkan aplikasi google classroom dan perbedaannya dengan evaluasi dalam strategi pembelajaran luar jaringan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas VIIIC SMPN 1 Bangli. Objek penelitian ini adalah evaluasi pembelajaran teks persuasif dengan menggunakan aplikasi google classroom. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan evaluasi pembelajaran teks persuasif dengan memanfaatkan aplikasi google classroom mengarah pada ranah sikap, evaluasi ranah kognitif dan evaluasi ranah psikomotorik dengan memanfaatkan fitur “tugas”, “penilaian”, dan “komunikasi” dalam google classroom. Guru merasakan adanya perbedaan saat melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan google classroom dan melalui tatap muka. Saat menggunakan google classroom guru memberikan evaluasi pembelajaran setelah penyampaian materi dengan memberikan penugasan kepada siswa melalui fitur yang ada pada portal google classroom. Sedangkan saat tatap muka, evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara memberikan evaluasi yang ada dalam buku teks ataupun memberikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) saat pembelajaran berlangsung sehingga siswa lebih terkontrol dan mudah diawasi dalam mengerjakan tugas
PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH MAHASISWA DITINJAU DARI ANALISIS SWOT Surata, I Ketut; Seniwati, Ni Putu; Dwi Marhaeni, I Gst Agung Ayu Nova; Maduriana, I Made; Nayun, I Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 20 No 2 (2022): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.896 KB) | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v20i2.484

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai kekuatan (Strengths), Kelemahan (Weaknesses), Peluang (Opportunities) dan Tantangan (Threats) dari pelaksanaan pembelajaran menulias karya ilmiah mahasiswa pada kegiatan sosialisasi dan pendampingan PKM dari IKIP Saraswati pada tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survey. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling kepada mahasiswa yang mengikuti sosialisasi dan pendampingan PKM 2022 dari jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Instrumen penelitian berupa kesioner terdiri dari 22 pertanyaan yang disebarkan melalui proses daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan dari dari pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan PKM 2022 adalah antusiasme mahasiswa yang tinggi dalam mengikuti kegiatan sosialisasi, kelemahannya bahwa masih minimnya pengalaman siswa dalam menulis usulan PKM. Kedepan dengan semakin intensif dan terlatihnya mahasiswa dalam penyusunan proposal dengan ide-ide baru di setiap tauhunnya maka peluang lolos akan semakin besar. Tantangan yang harus dihadapi adalah memaksimalkan dan menyempurnakan pelaksanaan sosialisai dan pendampingan PKM ini agar terlaksana dengan baik dan konsisten.
PENERAPAN METODE PJBL DALAM PEMBELAJARAN MERINGKAS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII B SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TABANAN Puspadi, Ni Luh Nanik; Sukraningsih, Gusti Ayu Gede; Seniwati, Ni Putu
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 22 No 1 (2024): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46444/suluh-pendidikan.v22i1.691

Abstract

Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan suatu informasi tentang sebuah fenomena alam maupun sosial. Tujuan penelitian ini untuk memberikan sumbangan pemikiran/pendapat dalam rangka meningkatkan kemampuan meringkas teks eksplanasi siswa kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tabanan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus dengan jumlah siswa 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan metode tes. Metode observasi digunakan untuk mendapatkan data sikap dan perilaku siswa, metode tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam meringkas teks eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan meringkas teks eksplanasi siswa kelas VIII B Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Tabanan setelah menerapkan metode Project Based Learning (PJBL) mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata prasiklus sebesar 65,31. Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71,25. Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 85,00. Peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 9,09%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 19,30%. Peningkatan tersebut menandakan bahwa kemampuan meringkas teks eksplanasi semakin baik setelah menerapkan metode Project Based Learning (PJBL). Dengan demikian, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia agar menerapkan metode Project Based Learning (PJBL) dalam kegiatan pembelajaran karena telah terbukti bahwa penerapan metode Project Based Learning (PJBL) dapat meningkatkan kemampuan siswa.
PEMANFAATAN THE LITTLE MUSEUM ANAK AGUNG PANDJI TISNA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SASTRA: USE OF THE LITTLE MUSEUM CHILDREN AGUNG PANDJI TISNA AS A SOURCE FOR LEARNING LITERATURE Rahmawati, Ira; Wisudariani, Ni Made Rai; Darmayanti, Ida Ayu Made; Seniwati, Ni Putu; Maduriana, I Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 14 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v14i1.64385

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi koleksi The Little Museum Anak Agung Pandji Tisna sebagai sumber belajar sastra, pemanfaatan The Little Museum Anak Agung Pandji Tisna sebagai sumber belajar sastra, dan kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan The Little Museum Anak Agung Pandji Tisna sebagai sumber belajar sastra. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa, pengelola museum, pengunjung museum, guru bahasa Indonesia, dan dosen bahasa Indonesia. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Tahap analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa The Little Museum Anak Agung Pandji Tisna memiliki koleksi yang bersinambungan dengan pembelajaran sastra. Museum ini memiliki 1986 koleksi, di antaranya terdapat 453 koleksi yang relevan, yang dapat digunakan sebagai sumber belajar sastra. Adapun pemanfaatan The Little Museum Anak Agung Pandji Tisna sebagai sumber belajar sastra dengan cara melakukan studi-studi khusus yang dilakukan suatu instansi pendidikan dengan mengunjungi museum Anak Agung Pandji Tisna. Kendala yang ditemukan, yaitu kurangnya pendanaan pada museum yang menjadi permasalahan utama dan kurangnya SDM sehingga museum tidak beroperasi dengan baik.
HUBUNGAN GAMBAR DENGAN KATA PADA INSTAGRAM @sajakliar Wisudariani, Ni Made Rai; Puspita, Nyoman Trisna Ari; Seniwati, Ni Putu; Maduriana, I Made
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i4.73104

Abstract

Instagram sebagai salah satu media sosial populer menjadi ruang bersastra yang memuat puisi-puisi karya warganet seperti akun Instagram @sajakliar. Kemunculan ruang sastra ini menarik untuk dikaji. Setakat dengan kondisi tersebut, penelitian ini memfokuskan kajian pada hubungan gambar dengan kata dalam puisi akun Instagram @sajakliar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang sumber datanya diambil dari postingan-postingan di akun Instagram @sajakliar pada Oktober-Desember. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisi data dalam penelitian ini menerapkan model Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/simpulan. Hasil analisis data menunjukkan hubungan antara gambar dengan puisi dapat dilihat melalui kata, dan tema yang terdapat pada puisi. Gambar dengan kata dalam puisi dapat dicari hubungannya dari empat sisi, yaitu gambar sebagai deskripsi kata, gambar yang melambangkan nama benda secara langsung, gambar memiliki hubungan dekat dengan kata, dan gambar yang berhubungan dengan warna. Namun, kehadiran gambar tersebut tidak serta-merta mempengaruhi warganet dalam menikmati puisi yang disajikan.
EFEKTIVITAS METODE INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (KAJIAN PUSTAKA) Seniwati, Ni Putu; Nayun, I Wayan
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 16 No 1 (2018)
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.541 KB)

Abstract

Proses inkuiri memberi kesempatan kepada siswa untuk memiliki pengalaman belajar yang nyata dan aktif, melatih siswa memecahkan masalah sekaligus membuat keputusan. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas metode inkuiri terbimbing berbantuan LKS dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hasil kajian menunjukkan metode inkuiri melatih siswa menyelidiki dan menemukan pemecahan permasalahan yang dihadapi sehingga dapat mengantarkan siswa pada kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik. LKS merupakan salah satu sumber belajar yang sesuai dalam melaksanakan pembelajaran sebab LKS dapat mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran melalui keterlibatan aktif siswa. Metode inkuiri terbimbing berbantuan LKS sangat membantu dalam penyelidikan dalam rangka menemukan sendiri konsep-konsep yang digunakan untuk memecahkan masalah.
MENYAMA BRAYA : REPRESENTASI KEARIFAN LOKAL BALI DALAM PEMERTAHANAN PERSATUAN BANGSA Adhi, Made Kerta; Seniwati, Ni Putu; Ardana, I Ketut
Suluh Pendidikan : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan Vol 17 No 2 (2019): SULUH PENDIDIKAN : Jurnal Ilmu-Ilmu Pendidikan
Publisher : IKIP SARASWATI TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.976 KB)

Abstract

Kajian pustaka kritis ini, bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai menyama brayasebagai salah satu nilai kearifan lokal Bali dalam pemertahanan persatuan bangsa.Perkembangan Ipteks, dinamika masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, politik,budaya dan pertahanan keamanan menjadikan varian kepentingan manusia dan bangsasemakin kompleks. Apalagi ada sifat egoistis, dan permainan kapitalis cenderung mudahmenimbulkan prasangka, konflik, bahkan perpecahan. Akar permasalahannya, diduganilai-nilai persatuan dan nasionalisme yang terkandung dalam nilai-nilai kearifan lokaltermarjinalkan. Oleh karena itu, aset budaya yang dimiliki oleh bangsa atau komunitasbudaya, seperti kearifan lokal Bali mesti dibina, dikembangkan dan dilestarikan.Pemertahanan keutuhan dan persatuan bangsa, belum cukup jika dilakukan denganmembuat regulasi, serta melakukan pemertahanan ideologi, sosial-ekonomi, politik, dankeamanan. Akan tetapi, perlu juga dibidang budaya dengan dibangun dan dibudayakannilai-nilai kearifan lokal Bali: menyama braya dalam praktik kehidupan sehari-hari secarakonsisten dan berkelanjutan. Dengan demikian nilai-nilai persatuan dan pemertahananbangsa cenderung dapat diwujudnyatakan dan perlawanan terhadap model penjajahansekarang (soft power) akan dapat diredam bahkan dihindari.
Educational Revitalization of the Children with Special Needs at an Inclusive School Adhi, Made Kerta; Seniwati, Ni Putu
Jurnal Ilmiah Peuradeun Vol. 6 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah Peuradeun
Publisher : SCAD Independent

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/peuradeun.v6i3.214

Abstract

The main purpose of this research is to find out the forms and meaning of revitalization of children with special needs at an inclusive school, particularly at Saraswati Elementary School, Tabanan, and Bali. This research is a qualitative research with an approach of a Cultural Study. The results show that the forms of revitalization are increasing resources, such as the workshop of teachers and students parents; providing apprentice for school staff, especially the manager of school library; increasing the involvement of children with special needs with the other common peers in self-development; equipping facilities such as special guidance room and library facilities. The meaning of revitalization is to improve the quality of human resources, togetherness in differences, and the development of potential children with special needs. In conclusion, there are enhancement of knowledge, skills, and behavior of teachers and educational staff respectively with the average of 88 and 90 percent, parents become more empathetic to the children, and social cohesion between children with special needs and normal children is established, so children with special needs are able to grow well.