Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif pada nefron yang tidak bisa kembali seperti semula yang mengakibatkan kegagalan metabolisme. Gagal ginjal kronik dapat diatasi dengan menggunakan terapi hemodialisa. Terapi tersebut diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa RSPKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dan didapatkan sampel 71 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner Spiritual Well Being Scale dan Kuesioner WHO-QoL. Analisis data menggunkan univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini sebanyak 4 (5,6%) responden dengan kesejahteraan spiritual rendah, 19 (26,8%) responden dengan kesejahteraan spiritual sedang dan 48 (67,6%) responden dengan kesejahteraan spiritual tinggi. Sebanyak 54 (76,1%) responden dengan kualitas hidup baik dan 17 (23,9%) responden dengan kualitas hidup kurang baik. Ada hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Gombong, dengan p-value (0.000) (<0.05). Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktorfaktor yang diduga dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik.
Copyrights © 2022