Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Relationship between Knowledge Level and Prevention of Diabetic Ulcers in Diabetes Mellitus Patients Maudy Rismawati Al Maisy; Cahyu Septiwi; Dadi Santoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.271 KB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit yang sering dijumpai oleh masyarakat luas dan komplikasi yang paling sering terjadi yaitu ulkus kaki diabetik pada penderita. Pengetahuan tentang ulkus diabetik dan pencegahnnya sangat penting pada masa pandemi Covid-19, dimana penderita diabetes merupakan salah satu penyakit komorbid. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang ulkus kaki diabetik dengan pencegahan ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes melitus. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi dan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan ulkus kaki diabetik dan pencegahan ulkus kaki diabetik. Hasil Penelitian: Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ulkus kaki diabetik paling banyak adalah cukup sebanyak 43 responden (43%), dan untuk frekuensi pencegahan ulkus kaki diabetik paling banyak adalah cukup sebanyak 92 responden (92%). Hasil analisis chi square diperoleh nilai probabilitas (p value = 0.040 < 0.05) maka terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan ulkus kaki daibetik dengan pencegahan ulkus kaki diabetik. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ulkus kaki diabetik dengan pencegahan ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Kebumen 1.
The Relationship between Knowledge and Practice on The COVID-19 Prevention of Undergraduate Nursing Program of STIKES Muhammadiyah Gombong Rizki Tri Mulyawati; Cahyu Septiwi; Dadi Santoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.8 KB)

Abstract

Background : The countries worldwide have the same health problems and focus on the COVID-19. The number of cases day to day is increasing significantly. Objective : to identify the relationship between knowledge and practice on the COVID-19 prevention of undergraduate nursing program of STIKES Muhammadiyah Gombong Method : This study was quatitative design with cross-sectional approach. Eighty-eight respondents were taken by random sampling technique and questinnaire was distributed by Google Form then analyzed using Ranks Spearman. Results : data analysis showed that forty-six respondents were in in a moderate knowledge category (52,3%). At the same time, the practice on the COVID-19 prevention showed ttaht fifty-six respondents (63,6%) were in the good practice category. The Rank Spearman test showed a relationship between knowledge and practice on thhe COVID-19 prevention (p-value =0.008). Conclusion : There was a relationship between knowledge and practice on the COVID-19 prevention of undergraduate nursing program of STIKES Muhammdiyah Gombong.
Factors Relating to Patient Compliance with Hypertension Management in the Era of the Covid-19 Pandemic Lulu Permata Sari; Cahyu Septiwi; Dadi Santoso
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.604 KB)

Abstract

Hypertension is abnormally high blood pressure and a serious health problem in the world that causes morbidity and mortality. Uncontrolled hypertension can cause serious complications such as coronary heart disease, stroke, kidney disease, vision problems and is one of the comorbid diseases during the Covid-19 pandemic. Compliance to hypertension manajement to control their blood pressure is very importantto avoid hypertension’s complications and death. This study aim to determine the factors related to patient compliance with hypertension management in the era of the Covid-19 pandemic. This research method uses a descriptive analytic method with a cross sectional approach. The sample consists of 100 respondents, data collection using a questionnaire and analyzed using univariate and bivariate analysis. There is a relationship between age and patient compliance with hypertension management (p=0.016). There is a relationship between knowledge and patient compliance with hypertension management (p=0.020). There is a relationship between motivation and patient compliance with hypertension management (p=0.045). There is a relationship between family support and patient compliance with hypertension management (p=0.018). There is a significant relationship between factors of age, knowledge, motivation, and family support with patient compliance with hypertension management. Factors related to patient compliance in managing their disease are very important and need to be considered and improved in an effort to maintain blood pressure stability in hypertensive patients to avoid complications and death.
Factors Affecting Nurse's Caring Behavior Towards Chronical Kidney Failure Patients Who Are Taking Hemodialization at PKU Muhammadiyah Gombong Hospital Luthfiana Dewi; Dadi Santoso; Cahyu Septiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.002 KB)

Abstract

Chronic kidney failure is a public health problem in the world with an incidence of 697.5 million cases. Patients with chronic kidney failure on hemodialysis experience a decreased quality of life good from the aspect physical and psychic. Caring behavior is a dynamic approach to help the patient's healing process which is influenced by several factors as work motivation, knowledge, workload and work environment in carrying out their role as implementers of nursing care. The aim of this research is to identifying factors affecting nurse caring behavior toward chornical kidney failure patients who are taking hemodialization, using quantitative methods through a cross sectional approach by doing crosstab. Research sample is 30 nurses with total sampling model. Instrument in this study using questionnaires. The analysis used is the Kendall Tau. From the research result can be found out that the result is that there is correlation between work motivation toward nurse caring behavior at the hemodialysis room with a significance value (p=0,032), there is not any correlation between knowledge toward nurse caring behavior with a significance value (p=0,054), there is not any correlation between workload toward nurse caring behavior with a significance value (p=0,418) and there is not any correlation between work environment toward nurse caring behavior with a significance value (p=0,228).
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Petugas Uptd Puskesmas Gombong 1 Di Masa Pandemi Covid-19 Robertus Eka Wardoyo; Cahyu Septiwi; Endah Setianingsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan dan penyebaran COVID-19 yang cepat dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikis petugas fasilitas pelayanan kesehatan. Gangguan psikis yang terjadi pada masa pandemi COVID-19 ini diantaranya kecemasan, maka kesehatan dan kesejahteraan jiwa petugas di garis depan fasilitas pelayanan kesehatan perlu diperhatikan dan didukung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan kecemasan petugas UPTD Puskesmas Gombong 1 di masa pandemi COVID-19. Penelitian adalah untuk mengetahui secara ilmiah mengenai faktor faktor yang berhubungan dengan kecemasan petugas UPTD Puskesmas Gombong 1 di masa pandemi COVID-19. Penelitian deskriptif analisis, dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian, pada hasil uji analisis statistic menggunakan uji Kendall Tau diketahui bahwa ada hubungan antara status pernikahan (p=0,027) dan riwayat komorbid diri/keluarga (p=0,000) dan tidak ada hubungan antara umur (p=0,112), jenis kelamin (p=0,139), pendidikan (p=0,903), masa kerja (p=0,394), pelatihan (p=0,941), unit kerja (p=1,000), dan fasilitas APD (p=0,821) dengan tingkat kecemasan petugas di UPTD Puskesmas Gombong I pada masa pandemi COVID-19. Sebagian besar responden berada pada tingkat kecemasan ringan sebanyak 32(57,1%) dan ada hubungan antara status pernikahan (p=0,027) dan riwayat komorbid diri/keluarga (p=0,000) dengan tingkat kecemasan petugas di UPTD Puskesmas Gombong I pada masa pandemi COVID-19. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya, menambahkan variable seperti jenis profesi yang lebih spesifik dan tingkat pengetahuan tentang COVID-19 pada populasi yang homogen dengan alat ukur kecemasan yang lebih objektif lagi.
Hubungan Kesejahteraan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Anton Wiyahya; Fajar Agung Nugroho; Cahyu Septiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan gangguan fungsi renal yang progresif pada nefron yang tidak bisa kembali seperti semula yang mengakibatkan kegagalan metabolisme. Gagal ginjal kronik dapat diatasi dengan menggunakan terapi hemodialisa. Terapi tersebut diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual dan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa RSPKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dan didapatkan sampel 71 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner Spiritual Well Being Scale dan Kuesioner WHO-QoL. Analisis data menggunkan univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi square. Hasil dari penelitian ini sebanyak 4 (5,6%) responden dengan kesejahteraan spiritual rendah, 19 (26,8%) responden dengan kesejahteraan spiritual sedang dan 48 (67,6%) responden dengan kesejahteraan spiritual tinggi. Sebanyak 54 (76,1%) responden dengan kualitas hidup baik dan 17 (23,9%) responden dengan kualitas hidup kurang baik. Ada hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Gombong, dengan p-value (0.000) (<0.05). Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti tentang faktorfaktor yang diduga dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Perawat di Masa Pandemi Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Gombong Dadi Santoso; Radita Isti Muharomah; Cahyu Septiwi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang paling rentan untuk tertular virus Covid-19 karena perawat adalah profesi yang bersinggungan langsung dengan pasien dalam waktu yang cukup lama. Dalam penanganan di masa pandemic covid-19, perawat juga merasakan adanya kecemasan akan tertularnya virus covid-19. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan di masa pandemic covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode : Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan random sampling kepada 75 responden. Analisis menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor yang mem pengaruhi kecemasan cemas pada perawat berdaakarlan karakerterisitik responden jenis klamin mayoritas perempuan berada pada tingkat kecemasan berat yaitu 19 responden (25,3%), usia mayoritas 34-44 tahun berada pada cemas sedang yaitu 25 reponden (33,3%), Pendidikan mayoritas S1 Keperawatan yaitu 19 reponden (25,3%), tingkat lingkungan mayoritas di Bangsal Multazam, Husna, Salma berjumlah 19 reponden (25,3%), dan berdasarkan stressor tingkat kecemasan terjadi pada stress sedang yaitu 18 responden (24,0). Kesimpulan : pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kecemnasan pada perawat di RS PKU Muhammadiyah gombong yaitu jenis kelamin, usia, Pendidikan, faktor lingkungan dan stressor. Rekomendasi : penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam veriabelvariabel lain dengan metode kualitatif yang masih terlakait dengan penelitian ini.
Perilaku Self Medication dalam Mencegah Kekambuhan Gastristis pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong Fajar Agung Nugroho; Cahyu Septiwi; Holin Sulistyorini
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gastristis merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa lambung yang disebabkan oleh Helicobacter Pylori. Gastristis yang dibiarkan tanpa adanya upaya pencegahan kekambuhan dapat menimbulkan komplikasi. Motivasi diperlukan bagi penderita gastristis untuk meningkatkan perilaku pengobatan sebagai upaya pencegahan sakit yang berulang. Tujuan untuk mengetahui perilaku self medication untuk mencegah kekambuhan gastristis pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong. Metode dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan jumlah 100 responden. Penelitian ini menggunakan kuisioner perilaku self medication dan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil dari peneltian ini bahwa sebanyak 54 responden memiliki self medication dengan kategori baik (54%), 41 responden memiliki self medication dengan kategori cukup (41%), dan 5 responden memiliki self medication dengan kategori buruk (5%). Perilaku self medication dalam mencegah kekambuhan gastristis pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong memiliki kategori baik. Untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi dengan perilaku self medication untuk mencegah kekambuhan gastristis pada penderita gastristis.
Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis: Studi Fenomenologi Linda Ernati; Cahyu Septiwi; Fajar Agung Nugroho
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagal ginjal merupakan keadaan kronis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang berlangsung selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal (GFR) < 60 ml/min/1.73 mm2. Hemodialisa adalah suatu proses yang digunakan sebagai pengganti fungsi ginjal yang bertujuan untuk mengeluarkan sampah hasil metabolisme dan air dalam tubuh. Dampak dari hemodialisa meliputi dampak biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Mengetahui pengalaman pasien gagal ginjal kronik selama menjalani hemodialisa di ruang hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini mengambil populasi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Dengan partisipan sebanyak 8 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengalaman pasien gagal ginjal kronik selama menjalani hemodialisa didapatkan 4 tema yaitu adanya dampak biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Kemudian dari 4 tema tersebut terdapat beberapa kategori. Berdasarkan hasil wawancara bahwa terdapat dampak-dampak pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa meliputi dampak biologis, dampak psikologis, dampak sosial, dan dampak spiritual.
MANAJEMEN DIET PADA ORANG JAWA DENGAN DIABETES TIPE 2 Cahyu Septiwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 2 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v17i2.669

Abstract

Kepercayaan, budaya dan tradisi akan mempengaruhi persepsi masyarakat Jawa terkait diabetes dan cara mereka mengatur diet dalam kehidupan sehari-hari. Etnografi digunakan dalam penelitian ini untuk memahami manajemen diet pada orang Jawa dengan diabetes tipe 2. Pengumpulan data dilakukan dengan focus group discussion, wawancara mendalam, dan observasi partisipan 34 orang Jawa penderita diabetes dan keluarganya. Melalui analisis tematik, diperoleh hasil 3 tema yang menggambarkan pengelolaan diet pada orang Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Temanya adalah: (1) Mengurangi makanan manis dengan mengurangi konsumsi gula dan kecap manis, menggunakan gula buatan, banyak minum air putih, dan minum jamu, (2) Mengurangi karbohidrat dengan makan sedikit nasi, makan nasi wadang. makan oyek, melakukan ngrowot, mengurangi konsumsi beras ketan, dan memperbanyak makan buah dan sayur, (3) Mengurangi konsumsi minyak dengan makan masakan yang direbus, digoreng dengan sedikit minyak, dan hidangan panggangan. Budaya Jawa memainkan peran penting dalam manajemen diet diabetes di kalangan orang Jawa. Pemahaman tentang budaya Jawa berguna untuk merancang model manajemen diet diabetes yang sesuai dengan budaya Jawa untuk mencapai efektivitas manajemen diabetes pada orang Jawa. Kata kunci: Manajemen diet, orang Jawa, diabetes tipe 2, etnografi