<![CDATA[Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama tiga guru Bahasa Inggris yang ada di SMA Negeri 1 Wanasaba didapatkan bahwa permasalah utama pada siswa adalah kurangnya keaktifan siswa pada proses pembelajaran. Selain itu permasalahan siswa pada mata pelajaran Bahasa inggris adalah masih rendahnya kemampuan keterampilan Speaking siswa diantara keempat keterampilan dalam kemampuan berbahasa. Dari permasalahan di atas diperlukan sebuah strategi yang dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan speaking siswa pada mata pelajaran Bahasa inggris yakni penerapan model cooperative learning dengan teknik role play. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan speaking siswa kelas X IPA SMAN 1 Wanasaba. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari tiga siklus dimana setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Sampel penelitian ini adalah kelas X IPA yang terdiri dari 3 kelas (IPA 1, IPA 2, dan IPA 3). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ada peningkatan keaktifan belajar siswa pada masing-masing siklus. Itu artinya bahwa model pembelajaran cooperative learnig dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Wanasaba. Ada peningkatan kemapuan speaking siswa pada masing-masing siklus yang mengindikasikan bahwa tehnik role play dapat meningkatkan kemampua speaking siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Wanasaba.]]>
Copyrights © 2023
