Penelitian ini bertujuan untuk: mendeskripsikan bentuk kekerasan seksual yang sering terjadi pada anak, dan mengkaji bagaimana aplikasi pola asuh otoritatif ibu dalam mereduksi kekerasan seksual pada anak. Informan penelitian hanya informan primer yaitu 2 orang ibu berusia 42 tahun dan 40 tahun bertempat tinggal di Mersi kecamatan Purwokerto Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Data diolah dengan model analisis interaktif. Â Temuan dari penelitian ini adalah: bentuk kekerasan yang dicemaskan terjadi meliputi pelanggaran seksual yang melibatkan sentuhan fisik, seperti: anak dicumbu, anak disuruh untuk menyentuh organ seksual orang dewasa, anak dipermainkan vagina atau anusnya baik dengan tangan maupun alat kelamin laki-laki walaupun hanya sedikit. Pola asuh otoritatif diaplikasikan dengan cara menerapkan aspek-aspeknya: kontrol terhadap anak dilakukan dengan relatif longgar yaitu tidak penuh paksaan baik fisik dan psikis, komunikasi terjadi dua arah antara anak-Ibu, Â Ibu mengajak anak untuk âmendiskusikanâ tentang bahaya dari kekerasan seks, ibu menginformasikan tentang nilai benar salah kaitannya dengan seksualitas manusia dan apabila harus menghukum, hukuman diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan anak, Ibu dengan persetujuan anak membuat komitmen untuk menjaga diri sendiri (alat kelamin dan hidupnya) untuk tidak mudah bersinggungan dengan orang asing.Kata kunci : pola asuh otoritatif ibu, kekerasan seksual.
Copyrights © 2014