Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang mengedepankan literasi dan numerasi. dalam hal ini penulis mengungkap tentang kemampuan komunikasi visual-verbal matematis, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan dan keterampilan numerasi peserta didik dalam menginterpretasikan simbol verbal dan simbol visual matematis. Pada kurikulum 2013 guru hanya sebagai fasilitator, sehingga siswa harus mampu memvisualisasikan komunikasi visual-verbal matematisnya dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kemampuan visual-verbal matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang terdiri dari beberapa tahap, yakni: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan, siswa dengan prestasi belajar tinggi cenderung memiliki kemampuan komunikasi verbal dan visual matematis yang lebih kompleks dibanding siswa dengan prestasi belajar sedang dalam memecahkan masalah matematika. Sedangkan siswa dengan prestasi belajar rendah cenderung memecahkan masalah dengan komunikasi simbol verbal matematis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023