Penelitian yang berjudul Kajian Morfologi Bahasa Jawa Dialek Banyumas bertujuan  mendeskripsikan pembentukan kata beserta makna yang dimunculkan dalam dialek Banyumas.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode cakap dan teknik pancing. Adapun sumber data dalam penelitian adalah informan orang Banyumas asli. Data penelitian berupa kata-kata hasil proses morfologis. Pada tahap analisis data digunakan metode padan intralingual.Metode padan intralingual tersebut diterapkan dengan teknik banding menyamakan (HBS) dan teknik hubung banding membedakan (HBB). Penyajian data dilakukan dengan metode informal. Dalam penelitian ditemukan data, yaitu (1) kata-kata berimbuhan yang meliputi kata-kata berawalan Nasal {ng-, m-, n-,ny-, nge-}, {di-/de-}, {tek-}, {ka-/ke-}, {sa-/se-}; kata berakhiran {-i}, {-ake/-aken}, {-na/-kna}, {-en}, {-e}, {-an}; kata berkonfiks {ke-an}, {ke-en}, {pa-an}, kata bersisipan {-um-}dan {-in-}, (2) kata ulang, dengan jenis-jenis kata ulang seluruh bentuk dasar, kata ulang berkombinasi imbuhan, dan kata ulang berubah bunyi, (3) kata majemuk dengan jenis-jenis kata majemuk koordinatif dan subordinatif. Pada proses pembentukan kata, pengimbuhan, perulangan, dan permajemukan membawa fungsi dan makna yang cukup bervariasi dalam dialek Banyunas.           Kata-kata kunci:    morfologi, bahasa Jawa, dialek Banyumas   
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014