Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Kemampuan Membaca Teks Berita Dengan Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto Sarwidi, Mr; Praptanti, Isnaeni
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui  kemampuan membaca teks berita menggunakan model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) bagi mahasiswa PBSI. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil evaluasi atau hasil tes formatif setelah selesai tindakan berupa nilai hasil belajar yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif atau menggunakan analisis statistic deskriptif nilai rata-rata dan presentase keberhasilan belajar.Sedangkan data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran aktivitasmahasiswa dalampembelajaran(kognitif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca teks berita dengan menggunakan model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) berbasis pendekatan saintifik pada mahasiswa PBSI UMP berkategori cukup. Hasil kemampuan mahasiswa dalam memahami kata sebesar 79,5% kategori baik, menyarikan butir-butir teks sebesar 80% kategori baik, memahami pengembangan argument sebesar 70,73% kategori cukup, memahami informasi sebesar 63,86% kategori cukup, mengulas informasi sebesar 54% kategori rendah, menyimpulkan informasi sebesar 53,3% kategori rendah dan menanggapi isi teks sebesar 80,37% kategori baik. Kata Kunci: Kemampuan Membaca Teks Berita, Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) 
Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Menengah Pertama (Studi Kasus Di SMP Negeri 2 Purwokerto Dan SMP Negeri 1 Baturaden Kabupaten Banyumas) Praptanti, Isnaeni; Noorliana, Mrs
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara kualitatif pengajaran Bahasa Indonesia di SMP berdasarkan kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Sumber data yang digunakan meliputi arsip atau dokumen, informan atau narasumber, tempat dan peristiwa atau aktivitas berupa proses belajar mengajar bahasa Indonesia di SMP. Sumber data ini akan memberikan informasi riil atau nyata tentang implementasi kurikulum 2013 bahasa Indonesia pada sekolah tempat penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokumen kurikulum belum lengkap terutama silabus dan buku pegangan guru dan siswa, pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya dapat berjalan dengan baik, penilaian pada kurikulum 2013 yang terlalu rumit dan kompleks. Dalam  mengimplementasikan kurikulum 2013 pada dasarnya sudah baik meskipun ruhnya belum tampak, aktivitas siswa belum sepenuhnya aktif, pada aspek pola pikir, pola mengajar guru belum banyak berubah dari deduktif ke induktif, aktivitas siswa harus dibangun seperti: mengamati gejala atau kondisi lingkungan, aktif menanyakan hal yang diamati, mencoba suatu kegiatan, mengasosiasikan dan menyimpulkan dari apa yang diamati. Kata Kunci: Kurikulum 2013; Mata Pelajaran Bahasa Indonesia; Sekolah                            Menengah Pertama      
Kajian Morfologi Bahasa Jawa Dialek Banyumas Noorliana, Mrs; Praptanti, Isnaeni; Fathonah, Siti
Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014 2014: Proceeding Seminar Hasil Penelitian LPPM 2014, 6 September 2014
Publisher : Proceeding Seminar LPPM UMP Tahun 2014

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul Kajian Morfologi Bahasa Jawa Dialek Banyumas bertujuan  mendeskripsikan pembentukan kata beserta makna yang dimunculkan dalam dialek Banyumas.Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode cakap dan teknik pancing. Adapun sumber data dalam penelitian adalah informan orang Banyumas asli. Data penelitian berupa kata-kata hasil proses morfologis. Pada tahap analisis data digunakan metode padan intralingual.Metode padan intralingual tersebut diterapkan dengan teknik banding menyamakan (HBS) dan teknik hubung banding membedakan (HBB). Penyajian data dilakukan dengan metode informal. Dalam penelitian ditemukan data, yaitu (1) kata-kata berimbuhan yang meliputi kata-kata berawalan Nasal {ng-, m-, n-,ny-, nge-}, {di-/de-}, {tek-}, {ka-/ke-}, {sa-/se-}; kata berakhiran {-i}, {-ake/-aken}, {-na/-kna}, {-en}, {-e}, {-an}; kata berkonfiks {ke-an}, {ke-en}, {pa-an}, kata bersisipan {-um-}dan {-in-}, (2) kata ulang, dengan jenis-jenis kata ulang seluruh bentuk dasar, kata ulang berkombinasi imbuhan, dan kata ulang berubah bunyi, (3) kata majemuk dengan jenis-jenis kata majemuk koordinatif dan subordinatif. Pada proses pembentukan kata, pengimbuhan, perulangan, dan permajemukan membawa fungsi dan makna yang cukup bervariasi dalam dialek Banyunas.           Kata-kata kunci:    morfologi, bahasa Jawa, dialek Banyumas   
Improving the Ability of Using Krama Variant of the Javanese Language through Role Play Praptanti, Isnaeni
EDUCARE Vol 3, No 1 (2010)
Publisher : EDUCARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.731 KB)

Abstract

ABSTRACT: This research is aimed at knowing whether or not role play is effective in improving students’ ability in speaking with “krama” variant in Javanese language. This is developmental research taking the eighth-year students of SMP Negeri (State Junior High School) 2 in Purwokerto, Central Java, Indonesia, of the academic year of 2006/2007 as the sample. This research was done in two cycles in CAR (Classroom Action Research), each of which consisted of planning, acting, observing, and reflecting. Each acting stage took 2 x 40 minutes. The data was collected using test, observation, interview, and journal in each cycle. The data was analyzed quantitatively and qualitatively. The initial mean score of students’ ability of using “krama” variant in Javanese language was 64.5. After the first cycle, it became 67.42 which was categorized as fair. After the second, it was 73 and categorized as good, above the Minimum Competence Criterion. It can therefore be concluded that role play can improve the ability in using “krama” variant of the Javanese language of students of SMP Negeri 2 Purwokerto. Process increase can be seen from students’ skill in implementing the steps of role play to improve the ability of speaking which is increasing, while productivity improvement can be seen from the grade of role play.KEY WORDS: Role play, “krama” variant in Javanese language, CAR (Classroom Action Research), and improving the ability.About the Author: Isnaeni Praptanti, M.Pd. is a Lecturer at the Faculty of Education and Teacher Training UMP (Muhammadiyah University of Purwokerto), Jalan Raya Dukuhwaluh, Purwokerto, Central Java, Indonesia. She can be reached at: tukiranump@yahoo.comHow to cite this article? Praptanti, Isnaeni. (2010). “Improving the Ability of Using Krama Variant of the Javanese Language through Role Play” in EDUCARE: International Journal for Educational Studies, Vol.3(1) August, pp.55-68. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI in Bandung, West Java; and FKIP UMP in Purwokerto, Central Java, ISSN 1979-7877.Chronicle of the article: Accepted (June 22, 2010); Revised (July 22, 2010); and Published (August 17, 2010).
Analisis Kemampuan Menulis Argumentasi pada Makalah Ilmiah Mahasiswa Farmasi Universitas Muhamadiyah Purwokerto Isnaeni Praptanti; Noorliana Noorliana
JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) JSSH (Jurnal Sains Sosial dan Humaniora) Vol. 1 No. 2 September 2017
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.439 KB) | DOI: 10.30595/jssh.v1i2.1856

Abstract

Penelitian mengenai analisis kemampuan menulis argumentasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menulis argumentasi. Berdasarkan tujuan tersebut rumusan masalah penelitian, yaitu bagaimanakah kemampuan menulis argumentasi mahasiswa Fak. Farmasi UMP? Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik kualitatif- kuantitatif. Terdapat lima aspek penting yang dinilai, yaitu (1) kesesuaian pendapat dengan fakta pendukung, (2) organisasi gagasan dalam mengemukakan pendapat, (3) mengemukakan isi autoritas, (4) pilihan struktur dan kosakata, dan (5) ejaan. Setiap makalah yang dinilai mengacu pada kelima poin tersebut. Jumlah makalah yang digunakan sebagai sumber data, sebanyak 40 makalah mahasiswa.Skor rata-rata yang dihasilkan sebesar 64,32 dengan skor minimum yang dihasilkan adalah 46,67, dan skor maksimum adalah 80. Pembagian skor berdasarkan frekuensi yang dihasilkan, yaitu 6 orang dengan skor 46,67 (15%), 7 orang dengan skor 53,30 (17,5%), 5 orang dengan skor 60 (12,5%), 11 orang dengan skor 73,33 (27,5%), dan 6 orang dengan skor 80 (15%). Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menulis argumentasi berada pada kategori sedang.
Pembelajaran Menulis Teks Argumentasi Berbasis Strategi Role Audience Format Topic (RAFT) Berbantuan Media Video Peristiwa Aktual Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Isnaeni Praptanti
Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Vol 7, No 1 (2020): METAFORA
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/mtf.v7i1.9740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh strategi pembelajaran Role Audience Format Topic (RAFT) berbantuan video aktual dalam meningkatkan kemampuan menulis teks argumentasi mahasiswa Fakultas Ekonomi program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain eksperimental yang digunakan adalah randomized pre-test- post control group design.  Ada dua kelompok dalam Penelitian ini yaitu satu kelompok eksperimen dan satu kelompok control kemudian masing-masing kelompok diberi perlakuan prates dan pascates. Penelitian dilaksanakan di kelas E pada semester genap tahun 2019/2020. Subjek berjumlah 32 mahasiswa terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selama masa pembelajaran mahasiswa diberi pretest dan posttest dengan nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 58,32 dan kelompok kontrol 44,99. Sedangkan nilai rata-rata posttest kelompok eksperiment sebesar 87,49 dan kelompok kontrol 69,57.  Berdasarkan hasil uji t terlihat hasil t hitung 6.378 lebih dari t table 2.042. Hal ini menandakan bahwa ada perbedaan kemampuan mahasiswa dalam menulis teks argumentasi yang signifikan berdasarkan uji t. Penggunakan metode RAFT berbantuan video aktual efektif meningkatkan kemampuan menulis teks argumentasi.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SWASTA DI WILAYAH PURWOKERTO KOTA Isnaeni Praptanti; Asih Ernawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2019
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.134 KB)

Abstract

Evaluasi pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada sekolah menengah atas negeri dan swasta di wilayah Purwokerto kota bertujuan untuk (1) mengetahui tahap pelaksanaan GLS, (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat GLS. Penelitian ini menggunakan model analisi deskriptif kualitatif, data dicari dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Evaluasi hasil pelaksanaan program GLS mencakup (1) tahap penyampaian tujuan di dalam visi, misi (2) tahap pembiasaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) diawali dengan penciptaan iklim literasi sekolah yang mencakup: (a) ketersediaan buku non pelajaran, (b) ketersediaan tempat koleksi, (c) ketersediaan poster - poster yang memotivasi. (3) tahap pelaksanaan GLS meliputi (a) penetapan waktu membaca, (b) pemilihan buku oleh siswa, (c) ada tidaknya tugas yang bersifat tagih, (d) ada tidaknya diskusi formal, (e) suasana kegiatan, (f) keikutsertaan guru mmbaca. Kegiatan pembiasaan dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran pada sekolah Negeri dengan membaca Alquran dan buku pengetahuan maupun fiksi, sedangkan di sekolah swasta dimulai dengan membaca Al-Quran. (4) tahap pengembangan GLS pada sekolah Negeri ini dilakukan penugasan berupa tulisan sederhana dan adanya diskusi informal antar siswa serta sekolah sudah dibentuk tim literasi. (5) tahap pembelajaran GLS ini bertujuan untuk memberikan tugas yang dapat membantu siswa dalam kemampuan memahami teks dan mengaitkan dengan pengalaman pribadi dan mengidentifikasi hal yang perlu dicontoh dalam teks serta mengaitkannya dengan mata pelajaran tertentu. Program GLS ini dicanangkan pemerintah sudah disertai petunjuk teknisnya. Tetapi dalam pelaksanaannya di sekolah belum sesuai dengan petunjuk teknis.
PENYUSUNAN MODIVIKASI CLASS CURRICULUM INDIVIDUAL BLANDED LEARNING BAGI PENDIDIK MASA PANDEMI COVID 19 Desti Pujiati; Isnaeni Praptanti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 4 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menyikapi kondisi pandemi Covid-19 pembelajaran tahun ajaran baru 2021/2022 bersifat dinamis mengacu pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masing-masing daerah, dan Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Sekolah di luar zona level 3 dan 4 yang akan menjalankan aktivitas PTM terbatas, para pendidik dan tenaga kependidikan agar memperhatikan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDDikdasmen) di Masa Pandemi Covid-19. Kabupaten Banyumas kriteria dalam level 2, aturan pemerintah mengizinkan lembaga pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan aturan 50% daring dan 50% luring hal ini membuat pendidik untuk menyesuaikan aturan yang ada. Penelitian dilakukan di lembaga TK UMP. Mitra adalah TK UMP Dukuhwaluh bagian dari labschool prodi PG PAUD. Subyek penelitian 12 pendidik menyusun modivikasi kurikulum pembelajaran blanded learning. Hasil penelitian tersusun modul modivikasi kurikulum, panduan pembelajaran yang bermanfaat bagi pendidik dalam pembelajaran.
Pengaruh Gaya Belajar terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kedungreja Kabupaten Cilacap Rahmawati, Febia; Praptanti, Isnaeni
RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies Vol 3 No 02 (2023): RUANG KATA: Journal of Language and Literature Studies
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/jrk.v3i02.904

Abstract

Education is essential for every individual, driving many to seek the best and highest level of learning possible. Learning styles play a crucial role in academic success by enhancing the effectiveness of the learning process. Each individual's learning style varies from another based on their comprehension and retention of lessons taught by educators. Despite their efforts, some students struggle to grasp lessons, while others diligently study yet perform sub-optimally in exams. Such achievements may result from not identifying a compatible learning style that allows them to assimilate the content efficiently. This research aims to determine the effect of Learning Styles on Indonesian Language Learning Achievement of Grade XI Students at SMA Negeri 1 Kedungreja, Cilacap District. Therefore, this study employs a quantitative method, and the collected data are then interpreted to yield descriptive information. Data collection techniques include questionnaires, and linear regression is used for data analysis. The research findings indicate a correlation value of 0.932. The effect (R Square) of learning styles on learning achievement is 86.8%, with the remaining 13.2% affected by unexamined variables. A strong relationship between Learning Styles and Learning Achievement is evident, as the significance value is 0.05 with a Pearson correlation value of 0.932. In essence, the relationship is robust. Keywords: Learning Styles, Learning Achievement, Indonesian Language.
MENYELAMI KREATIVITAS BELAJAR: STRATEGI BERDIFERENSIASI DI KELAS RENDAH DAN TINGGI Ernawati, Asih; Praptanti, Isnaeni; Pujiyatno, Ambar; Al-Kasyiri, Rival Fawwaz Fuadi; Dwiantoro, Farhan Naufal; Mukaromah, Umi Roisatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 03 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i03.1429

Abstract

This training was designed for public and private elementary school teachers in East Purwokerto who are members of the "SIPAT JUTAS" study group. The objectives were as follows: understanding the syntax of differentiated learning approaches, learning from a range of case studies in lower and upper grades, and being able to apply differentiated learning in a number of disciplines. The program began with a review of previously covered material, followed by brainstorming to introduce new topics. Participants were organized into groups and directed by speakers through case studies. A representative from each group presented the results of their discussions. The presenters then guided them through the case studies. The workshop closed with guided and group conversations about how to implement varied learning in a range of lower and upper-grade school contexts. At the end of session, participants appear to have acquired the approaches for implementing differentiated in their classrooms.