Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDI Waesia pada mata pelajaran tematik dengan menerapkan model Project Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan desain Kemmis dan Mc. Taggar yang terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan observasi dan tahap refleksi. Penelitian ini dilakukan di SDI Waesia yang dilaksanakan dalam kelompok belajar, hal ini karena situasi pandemi atau covid-19 yang melanda dunia saat ini, dengan subyek penelitian 8 orang siswa yang terdiri dari 5 orang perempuan dan 3 orang laki-laki, dan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDI Waesia. Metodepengumpulan data menggunakanmetodetes.Tes yang digunakanadalahtes uraian yang dilakukanpadasetiapakhirsiklus.Analisis data menggunakananalisisdeskripsikuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data pada siklus I menunjukan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa 47,37%, ketuntasan klasikal sebesar 12,5%, dan kriteria penggolongan berada pada kategori sangat rendah. Sedangkan hasil analisis data pada siklus II menunjukan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa 80,5%, dan ketuntasan klasikalnya sebesar 100%, dan kriteria penggolongan berada pada kategori baik. Terjadi peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 33,2%, sedangkan peningkatan ketuntasan klasikalnya dari siklus I ke siklus II sebesar 75%. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Projec Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada peseta didik SDI Waesia Kelas IV Tahun Ajaran 2019/2020.
Copyrights © 2022