Lokasi penelitian terletak di Cekungan Kutai dengan luas wilayah pemetaan geologi 6,25 km2. Fenomena geologi yang dapat dijumpai di lokasi penelitian sebagai efek tektonik di masa lampau adalah mud volcano yang terbentuk di perbukitan antiklin. Analisis yang digunakan adalah dengan melakukan interpretasi lapisan batuan di bawah permukaan yang terekam oleh alat seismik refraksi. Mekanisme akuisisi seismik refraksi di lapangan adalah dengan menentukan lintasan geophone yang berada di sekitar mud volcano. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan software geosstru easyrefract diperoleh nilai cepat rambat gelombang pada tiap lapisan batuan. Lapisan pertama memiliki kecepatan rambat gelombang 194.6 m/s - 379.6 m/s diinterpretasi sebagai lapisan sand (unsaturated), lapisan kedua memiliki kecepatan rambat gelombang 500.8 m/s - 857.2 m/s yang diinterpretasi sebagai lapisan sand and gravel saturated, dan lapisan ketiga memiliki kecepatan rambat gelombang 1006.0 m/s - 1130.3 m/s diinterpretasi sebagai lapisan clay. Geometri mud volcano yang dapat diinterpretasi tersusun atas 3 lapisan batuan yang mengindikasikan lapisan dari mud volcano dengan kedalaman maksimal yang mampu dicapai adalah 38 meter di bawah permukaan.
Copyrights © 2019